3. Pemikiran Kontemporer:
A. Teori Pertumbuhan Berkelanjutan:
Pemikiran ekonomi modern menanggapi tantangan lingkungan dan keberlanjutan melalui teori pertumbuhan berkelanjutan. Ini melibatkan pendekatan holistik yang mempertimbangkan dampak ekonomi, sosial, dan lingkungan dari pembangunan jangka panjang.
B. Ekonomi Institusional:
Teori kelembagaan ekonomi menekankan peran lembaga-lembaga ekonomi dalam membentuk pembangunan. Pemikiran ini menekankan pentingnya kelembagaan yang kuat untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan ekonomi.
4. Integrasi Teori Pertumbuhan dan Pembangunan:
A. Konvergensi dan Divergensi:
Dalam pemikiran kontemporer, konsep konvergensi dan divergensi menarik perhatian. Beberapa teori menyatakan bahwa negara-negara berkembang cenderung mengalami konvergensi ekonomi dengan negara-negara maju, sementara yang lain menyoroti risiko terjadinya divergensi.
B. Pandangan Multidisipliner:
Pemikiran ekonomi modern semakin menggabungkan pandangan multidisipliner dengan mempertimbangkan faktor-faktor sosial, budaya, dan politik dalam menganalisis pertumbuhan dan pembangunan ekonomi.
Kesimpulan: