Mohon tunggu...
Nadea Evelyn
Nadea Evelyn Mohon Tunggu... Mahasiswa - Umum

Update berita berita terkini

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mantan OB Punya Omset 1,2 Triliun!

26 November 2021   15:39 Diperbarui: 26 November 2021   15:57 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kisah inspiratif ini berasal dari seorang pria bernama Nurul Atik. Atik lahir di Jepara pada tanggal 25 Juni 1966. Atik berasal dari keluarga yang kurang mampu, karena faktor ekonomi yang kurang, membuat pendidikan Nurul Atik menjadi sedikit bermasalah. Nurul Atik menapaki dunia kerja berawal ketia ia lulus dari Sekolah Menengah Atas (SMA)

Bisa lulus dari bangku SMA saja Nurul Atik sudah sangat bersyukur. Sangat di sayangkan karena faktor ekonominya yang kurang, membuat ia tidak bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Namun Atik tidak pantang menyerah, ia pun mencoba bekerja menjadi tukang pel (Office Boy) di sebuah restoran ayam goreng. Atik sempat merasakan dihina oleh sekelompok mahasiswa serta menginjak lantai yang sudah Atik bersihkan.

Gaji pertama Nurul sebagai Office Boy pada saat itu hanya Rp. 35.000 per bulan. Dan harus dibagi lagi untuk biaya hidup,membayar kos. Untuk menghemat, Nurul pun harus mencari tempat tinggal yang jaraknya hanya 5 kilometer dari tempat kerjanya.

Atik tetap sabar, dan ternyata kesabaran Atik membuahkan hasil. Membuatnya menjadi naik pangkat begitu cepat dari tukang pel/ob menjadi asisten koki,kasir hingga supervisor. Bahkan Atik sampai di percaya untuk mengisi areal manajer setelah 7 tahun bekerja.

Sebelum ia diangkat menjadi Asisten Koki, Kasir hingga Supervisor ia terlebih dahulu diangkat menjadi pegawai tetap selama 3 bulan. Setelah itu, diangkat dahulu menjadi tukang cuci piring selama kurang lebih 4 bulan.

Setelah dilihat kinerja nya yang semakin hari semakin bagus, barulah ia diangkat menjadi Asisten Koki, Kasir hingga Supervisor. Saat Nurul menjabat menjadi manajer areal, membuat ia harus berkeliling dari kota satu ke kota lainnya. Untuk memberi pelatihan kepada karyawan baru.

Karena kesibukannya itu, Nurul harus mengubur dalam-dalam mimpinya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,atau berkuliah.

Sebenarnya Atik bisa saja mendapatkan jabatan yang lebih tinggi. Namun terhalang karena ijazah nya yang hanya sampai SMA. Dan sekarang ia adalah seorang pengusaha restoran makanan cepat saji yaitu Rocket Chicken.

Awalnya Nurul, diajak temannya untuk membuka restoran makanan cepat saji atau fast food yang pada saat itu sangan disukai oleh banyak kalangan. Dengan berbekal pemgalamnnya, ia menerima ajakan temannya untuk berbisnis bersama. Usaha mereka tidak sia-sia,kini restoran tersebut sudah memliki 86 cabang.

Seiring berjalannya waktu, ia berkeinginan untuk membuka usaha sendiri dengan pilihan targaet pasar menengah ke bawah. Pada 21 Februari 2010, Nurul membuka usaha restoran makanan yang bernama Rocket Chicken. Dalam 2 tahun restoran tersebut memiliki seratus empat puluh tiga mitra kerja cabang Rocket Chicken di seluruh Indonesia. Ada berbagai macam paket yang di tawarkan, ada paket ayam goreng plus lemon tea dengan kisaran harga Rp. 6000 saja,sangat murah bukan?

Nurul memperkerjakan 84 karyawan, 12 petugas kontrol, 13 karyawan di kantor Rocket Chicken. Sekarang Nurul Atik bisa menghasilkan omzet sebesar Rp. 90 juta perbulan. Atas kerja kerasnya membangun bisnis tersebut,Nurul menerima Leader Market 2012 dari Menteri Perindustrian Indonesia.

Kesimpulan yang bisa kita ambil adalah, jangan takut untuk merintis sebuah usaha, jangan takut untuk berproses. Karena pada dasarnya manusia memiliki jalannya masing-masing untuk mencapai sebuha kesuksesan. Asal kita mau terus untuk berusaha, akan selalu ada jalan untuk menuju kesuksesan.

Terimakasi untuk teman-teman semua yang sudah menyempatkan diri membaca artikel tersebut. Semoga kita semua bisa termotivasi dan selalu semangat.

Nadea Evelyn Saraswida 

200501010057

Prodi Komunikasi - Universitas Siber Asia, Jakarta. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun