Mohon tunggu...
Nadea Asri Septiyanti
Nadea Asri Septiyanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hoby Memasak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN-T MBKM UNISRI Kelompok 12 Pentingnya Brending Untuk Pelaku UMKM di Desa Gebyog

18 Agustus 2022   09:02 Diperbarui: 18 Agustus 2022   09:32 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dokpri
Dokpri
"Branding" adalah cara untuk mengkomunikasikan pesan dari sebuah produk bisnis kepada para konsumernya. Melalui pelaksanaan yang baik, perusahaan dapat memberikan kesan yang baik kepada para penggunanya, sehingga membuat para pelanggan terus setia untuk menggunakan produk tersebut.sebagai upaya untuk menarik minat para konsumen agar tertarik pada produk jamu ibu wati, maka dari itu Kelompok 12 KKNT-MBKM UNISRI dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Ibu Fikriana Mahar Rizqi,S.I.Kom., M.A. melakukan sosialsasi terhadap pelaku UMKM khusus nya kepada ibu wati selaku salah satu pelaku UMKM yang berada di Desa Gebyog Kecamatan Mojogedang Kabupaten Karanganyar. Tentang pentingnya branding pada zaman sekarang ini. Banyak pelaku UMKM yang sudah melakukan branding untuk meraik konsumen dan juga masih banyak pelaku UMKM yang masih belum mengenal apa itu branding?. 

Putri Winar Wati sebagai salah satu pengisi acara yang menjelaskan tentang branding mengatakan bahwa brandding sangat di perlukan dalam mendirikan usaha contohnya usaha UMKM jamu ibu wati, di karenakan usaha jamu ibu wati ini masih menggunakan cara tradisional dalam melakukan pemasan, contoh nya yaitu ibu wati memasarkan jamunya dengan cara berkeliling untuk memasarkan jamunya tersebut,sehingga masih banyak masyarakat atau konsumen yang belum pernah mengal jamu ibu wati. Sehingga ibu wati sedikit kesulitan dalam memasarkan produk jamu tersebut, dan juga ibu wati sedikit mengeluarkan keluh kesahnya tentang pemasaran jamu nya tesebut, ibu wati berkata" bahwa produk jamunya masih ketinggalan dalam proses pemasaran. Dan ibu wati berkata " banyak pesaing pada saat ini yang sudah melakukan brandding terhadapa produk merekan sehingga produk-produk jamu mereka sudah banyak di kenal oleh masyarakat luas.

Maka dari itu, Putri Winar Wati selaku pembawa acara memberikan arahan kepada ibu wati agar melakukan branding terhap produk jamu tersebut, agar dapat dikenal oleh masyarakat luas.dan agar dapat bersaing dengan pelaku UMKM lainnya, sekaligus dapat membantu ibu wati untuk meningkatan proses penjualan jamu tersebut.

Dokpri
Dokpri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun