Mohon tunggu...
NAD DIROH
NAD DIROH Mohon Tunggu... Guru - 02 06 1999

Jangan pernah menyerah sebelum berusaha

Selanjutnya

Tutup

Money

Kesempatan Bisnis Keluarga, Bisnis Frenchise, dan Membeli Kesempatan Saham Orang Lain

18 Maret 2020   20:22 Diperbarui: 18 Maret 2020   20:26 607
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seumpama kita sebagai pemasarannya kita harus menerima kepakatan dari pikah kelola apapun itu hasilnya suka atau tidak suka kita harus mengikuti kesepakatan tersebut. Yang dimaksud dengan pewaralaba disini ialah seorang pemberi atau pemilik dari waralaba initinya dari pewaralaba di sini ialah seorang atau yang membangun suatu produk tersebut. 

Dalam bisnis frenchise ini kita menjual produk orang lain, diantaranya merek dagang, nama dan lain-lain. contohnya itu seperti produk yang sudah terkenal dan kualitasnya sudah terjangkau seperti produk, pitza hut, dunkin dan lain-lain ketika kita mau memasarkan prosek tersebut kita haris menerima kesepkatan telebih dahulu dan kita tidak boleh mengubah-ngubah merek karena itu merupakan suatu pelanggaran dalam binis frenchise. dalam bisnis frenchise itu kita hanya memberikan jasa kepada orang orang.

Kesempatan membeli bisnis orang lain, dimana kita harus mengelola bisnis tersebut agar dikenal orang, menarik dan lain-lain. sebelum kita mengelola bisnis tersebut kita harus memilki planning terlabih dahulu agar sesuai dengan apa yang kita harapkan, dalam memplaning kita harus memilki cadangan ketika planning awal gagal masih ada planning kedua.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun