Mohon tunggu...
Nada Tazkia
Nada Tazkia Mohon Tunggu... Penulis - Blogger

www.nadatazkia.com

Selanjutnya

Tutup

Nature

Fakta di Balik Menara Saidah, Gedung Berhantu Bergaya Yunani

1 Oktober 2019   22:39 Diperbarui: 1 Oktober 2019   22:47 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: elizaamalia21.blogspot.com

Dunia maya kembali dihebohkan dengan topic "Menara Saidah".

Berita yang viral lewat Twitter ini pun sampai masuk dalam Top 10 Trending Topic Indonesia.

Diketahui gedung yang dulunya berfungsi sebagai pusat perkantoran di Jalan Gatot Subroto, Jakarta itu mendadak ramai dibicarakan karena unggahan video dari akun @jtuvanyx atau J Simorangkir.

J Simorangkir memperlihatkan kondisi mengejutkan dalam gedung tersebut.

Suasana gelap dan suram menyelimuti isian video itu.

Diketahui, kisah misteri di dalamnya menjadi bahasan yang tak tergantikan.

Menara Saidah dikenal sebagai salah satu gedung berhantu.

Hantu yang paling terkenal adalah kuntilanak merah.

Hantu ini dikatakan sebagai penjaga gedung dan dianggap menganggu aktivitas orqnag-orang di sekitar gedung tua itu.

Unggahan J Simorangkir ini pun akhirnya berhasil viral dan diretweet belasan ribu pengguna Twitter.

Namun pada Senin, 30 September 2019 lalu, video itu tiba-tiba saja hilang dan pengunggah pun tidak tahu alasannya.

Dapat dilihat dari unggahan J Simorangkir ini, kisah dalam menara menimbulkan teka-teki bagi warga net, mereka menyayangkan soal postingan viral yang hilang begitu saja.

Terlepas dari itu semua, seperti apakah cerita sebenarnya yang ada di Menara Saidah?

Dilansir dari beberapa media mainstream, berikut beberapa fakta mengenai Menara Saidah:

1. Berdiri sejak tahun 1990-an.

Pembangunan Menara Saidah selesai dalam tiga tahun sejak tahun 1995.

Gedung ini memiliki 8 lantai dengan desain interior yang unik bernuansa Yunani.

Hal itu terasa dari atap bangunan yang sengaja bergambar awan.

Pilar khas Yunani pun terlihat di sini.

Apalagi yang terkenal adalah arsitektur khas Yunani.

Mulai dari bagian depan gedung, tulisan nama gedung, hingga bagian dalam gedung.

Patung Julius Cesar pun terpajang dalam bangunan, lengkap dengan singa yang berada di dekat patung Kaisar Romawi tersebut.

2. Milik keluarga suami dari artis Inneke Koesherawati

Fahmi Darmawansyah adalah suami dari artis Inneke Koesherawati.

Fahmi adalah salah satu dari anggota keluarga Saidah Abu Bakar Ibrahim, pemilik Menara Saidah.

Dulunya dikabarkan jika Inneke pernah menggunakan gedung untuk acara buka bersama para artis.

3. Gedungnya dikabarkan miring.

Pondasi dari gedung ini disebut-sebut miring beberapa derajat.

Konstruksinya pun dinilai bermasalah sejak awal dibangun, tetapi sejauh ini belum ada penjelasan mengenai hal tersebut.

4. Gedung dikabarkan tutup pada tahun 2007.

Dikabarkan pada tahun 2007, Menara Saidah ditutup lantaran pondasinya tidak tegak dan membahayakan.

Kabar ini dibantah pihak pengelola karena gedung ini masih tetap akan disewakan.

5. Kisah Mistis

Pada tahun 2015, Menara Siadah dijadikan lokasi syuting film horror "Menara Stasiun Cawang" yang pada awalnya berjudul Menara Saidah.

Para actor yang terlibat daam syuting film mengaku sering mendengar suara gaib dalam gedung itu.

Dikutip dari situs online, dapat dilihat dari unggahan akun twitter J Simorangkir, dia seperti merekam ulang unggahan instagram @ronniardhianto.

Tampak beberapa foto tentang beberapa bagian menyeramkan dari gedung itu, di antaranya adalah lroongnya yang terlihat gelap dengan pilar-pilar besar.

Bangunan yang diperlihatkan seperti belum selesai pengerjaannya.

Selain itu terlihat adanya alat kantor jadul dengan debu yang menyelimuti CPU jadul, sehingga suasana kantor tampak berantakan.

Beberapa dokumen juga dibiarkan bertebaran di lantai yang kotor.

Namun menurut kabar terakHir, Menara Saidah akan direnovasi.

Gedung ini benar-benar tidak boleh dikunjungi selain oleh pemilik gedung dan petugas keamanan.

Semoga dengan direnovasi, gedung ini memiliki suasana yang lebih baru dan tidak menyeramkan seperti kabar yang beredar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun