Mohon tunggu...
Nada Taufik
Nada Taufik Mohon Tunggu... Penulis - Writer

Seorang writer, producer film, stand up comedian, fotografer, mentor Ketofastosis, business woman yang bergerak dibidang Bags dan Fashion. Pernah bergerak dibidang tarik suara (singer), Host dan MC.

Selanjutnya

Tutup

Humor

Stand Up Comedy Indonesia Perempuan

1 Juni 2023   01:46 Diperbarui: 1 Juni 2023   12:32 553
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seperti yang saya sudah janjikan bahwa saya akan membahas khusus Stand Up Comedy perempuan. Kebetulan saya sendiri tergabung dalam Stand Up Indo Jaksel, saya memulai dari menontonnya lalu mencoba untuk naik ke atas panggung di Markas Comika. Saya menggunakan aliran story telling sebagaimana saya biasa menulis. 

Pada awal saya mengenal stand up dari Youtube dan kebetulan ada channel yang bintang tamunya adalah Mpo Citra, biasa dikenal dengan Macan Pulo Gebang. Nama asli adalah Citra Sari, seorang ibu rumah tangga yang berumur diatas 37 tahun, memiliki 5 orang anak, tinggal di daerah Pulo Gebang. Rumahnya terbuat dari bilik, lantainya pun langsung tanah dan bekerja serabutan seperti membantu membersihkan rumah orang, membantu memasak, jualan pecel dan saat ini beliau sedang mencoba untuk menjadi SPG sebuah perusahaan minuman dan berkeliling dalam menjualkan dagangannya tersebut. Bukan main kan perjalanannya.

Saya mengenalnya di acara OPM standupindo jakpus yang saat itu berlokasi di Teras Cempaka, Jakarta Pusat. Lokasi yang tidak jauh dengan apartemen Green Pramuka. Dia supel, gampang bergaul, apa adanya dan ramah. 

Banyak acara-acara stand up yang dia ikuti di channel Youtube, beberapa kali sudah masuk di TV Nasional dengan membawakan lawakan khas betawi nya. Materi yang biasa dia bawakan itu adalah kisah pengalaman hidupnya dan kesengsaraan masa lalu nya yang dibawakan dengan komedi. Saya menikmati acaranya itu. 

Dia adalah salah satu komika perempuan yang dapat berhasil di bidang Stand Up Comedy Indonesia karena beberapa kali memenangkan kompetisi bergengsi ini. Dia juga sudah pernah tampil sebagai peran utama dan peran figuran di salah satu channel Youtube dan di TV. 

Kisahnya memang tidak sebaik orang-orang yang lain karena berangkat dari depresi seorang ibu yang anaknya banyak dan memutuskan untuk bunuh diri. Pada akhirnya denga Stand Up ini dia dapat menyembuhkan depresi nya dan sudah tidak lagi berniat untuk bunuh diri. Karena beberap kali niat bunuh diri nya ternyata gagal.

Masih banyak lagi komika perempuan lainnya didalam Stand Up Comedy Indonesia, termasuk juga nama-nama yang sudah terkenal seperti Kiky Syaputri, Boah Sartika, Neneng, dan lain sebagainya. 

Sangat sulit untuk menjadi seorang komika perempuan yang dapat berhasil di bidang ini, karena beberapa alasan yang mungkin akan terjadi. Salah satunya adalah latihan OPM pada malam hari, belum lagi lokasi yang berjauhan dari rumah sehingga waktu untuk latihan belum bisa terpenuhi. Apalagi kalau sedang musim hujan, sudah barang tentu akan sulit untuk perempuan keluar rumah untuk sekedar hadir di acara OPM. 

Perempuan yang tergabung didalam Stand Up Comedy Indonesia datang dari berbagai kalangan, berbagai usia, berbagai pekerjaan. Banyak yang sudah diatas umur, seperti contohnya Mpo Citra ini. Dia memiliki anak 5, untuk sekedar fokus di bidang Stand Up Comedy, sepertinya tidak memungkinkan untuknya. Karena setiap hari dia harus mencari uang untuk makan bersama keluarga, belum lagi kalau ada yang minta jajan, belum lagi uang sekolah, belum lagi masalah-masalah lainnya yang sering dihadapi para ibu rumah tangga yang suaminya memberikan nafkah pas-pasan.

Untuk menjadi seperti sekarang ini, Mpo Citra harus melalui beberapa proses kompetisi yang tidak mudah dilalui. Kesulitan-kesulitan dan stress tinggi yang dia hadapi juga saya ketahui karena kebetulan saya juga ada disana bersamanya.

Kesulitan perempuan didalam bidang Stand Up Comedy ini tidak hanya waktu OPM tapi juga masalah Combud atau Sharing kepada komika lainnya. Masalahnya perempuan menggunakan perasaan yang tidak bisa dipungkiri, terkadang laki-laki komika pun menggoda atau tergoda dengan personal nya, istilah sekarang baper, terbawa perasaan dan suasana sehingga pelajaran yang didapat kadang jadi hampa. Banyak kejadian-kejadian didalam yang menyangkut hal perasaan, membawa komika perempuan akhirnya gagal. Gagal maning kalau kata orang jawa bilang, ya itulah hal yang selalu dihadapi oleh komika perempuan walaupun tidak semua komika seperti itu.

Ada satu acara khusus yang menampilkan hanya komika perempuan didalamnya, acara tidak terlalu menarik, karena minim sekali komika perempuan yang mau datang dan ikut serta dalam acara tersebut. Komika senior perempuan sudah pasti tidak akan ada waktu untuk sekedar mengisi acara-acara kecil, sementara komika junior perempuan belum tentu dapat membawakan lawakan diatas panggung dengan kelucuan. Tidak berarti komika perempuan tidak berkembang ya, ini hanya masalah waktu saja. Kemungkinan untuk kedepannya akan lebih banyak lagi komika perempuan yang akan muncul, allahualam saya kurang tau juga.

Hal-hal yang menjadi kesulitan perempuan saat ini adalah waktu, kepentingan keluarga, kepentingan yang lain dan tentunya materi yang kurang solid. Semoga kedepannya akan ada jawaban dari kesulitan yang dihadapi. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun