Mohon tunggu...
Budi Nadatama
Budi Nadatama Mohon Tunggu... -

Lahir di Medan, tumbuh di Indonesia, menetap di Yogya.

Selanjutnya

Tutup

Humor

Guru Zon dan Eulogi Pak Amin

5 Juli 2014   05:57 Diperbarui: 18 Juni 2015   07:25 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sepulang dari kampanye di Bandung, mas Probo kembali bertemu dengan pak Amin dalam gelap. Setelah itu, ia bergegas masuk ke dalam bus mewah yang dilengkapi dengan mini bar dan kursi nyaman. Karena merasa agak lelah mas Probo pun segera duduk di kursi baru yang dibuat khusus untuknya. Setelah menyandarkan punggungnya ia menarik nafas dalam-dalam.

Guru Zon: Gimana rasanya?

Mas Probo: Hmmm..., jauh lebih nyaman. Sepertinya punggungku tidak kuat lagi menanggung kata-kata pujian baru dari pak Amin.

Guru Zon: Oh itu, dia memang memuji Anda setinggi langit. Orang-orang mesti mengira dia tulus.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun