Mohon tunggu...
Nada Sihombing
Nada Sihombing Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

No crown without cross

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mencari Makna Hidup

19 April 2021   21:49 Diperbarui: 19 April 2021   22:18 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa makna hidup yang sesungguhnya
Apa hanya sebuah rangkaian kecil
Merangkak, berdiri, lalu merangkak lagi?
Apakah hidup sekedar hitam dan putih?

Mengapa ada tawa untuk menyembunyikan luka
Untuk apa air mata ada
Jika untuk diseka?

Semua ada masanya untuk pudar
Orang datang dan pergi
Lahir dan mati
Sungguh tak ada keabadian

Lalu
Mengapa kita hidup untuk meratapi semua itu?
Kita adalah ciptaan dan bukan pencipta
Pelangi saja yang berada jauh di atas
Bisa hilang dan kembali
Dan kita hanyalah manusia
Yang makan dari debu
Cobalah untuk tidak hanya berpangku
Nikmatilah karya yang luar biasa
Karena hidup ini seperti seruling
Yang punya banyak lubang dan kekosongan
Tetapi jika dimainkan dan dinikmati
Dunia itu ajaib dan merdu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun