Tips Memulai Investasi untuk Pemula, Mulai dari Rp 100.000!

Berbicara soal Investasi di era sekarang sangat popular dikalangan generasi milenial -gen Z. Kalau ngomongin soal investasi memang sangat menggiurkan. Investasi bisa disebut sebagai passive income. Kita pasif alias tidak melakukan aktivitas seperti bekerja namun income kita tetap mengalir, itulah defisini dari "uang bekerja untuk kita". 

Banyak orang tertarik untuk investasi karena iming-iming modal kecil dapat untung besar, tanpa memikirkan apa saja risikonya. ada istilah "high risk high return" artinya semakin banyak modal maka peluang untung semakin besar berbanding lurus dengan semakin besar resiko yang akan didapatkan. Lalu bagaimana cara memulai untuk berinvestasi sejak dini? yuk kita simak!

Gambar oleh USA-Reiseblogger dari Pixabay 

Dana Darurat

Menabung atau berinvestasi? Sebelum memulai berinvetasi baiknya melihat kondisi keuanganmu, apakah stabil? Apakah sehat? Kalau jawabannya tidak, maka menabung adalah pilihannya. Kalau kita sudah terbiasa untuk menabung, maka tidak menjadi kendala jika menyisihkan dana 10% tiap bulan untuk berinvestasi.

Tips menabung:

1. Pisahkan rekening tabungan dan rekening kebutuhan sehari-hari.

2. Pilih rekening tanpa fitur m-banking untuk tabungan.

3. Pilih rekening dengan biaya admin rendah.

Gambar oleh StockSnap dari Pixabay

Reksadana Pasar Uang (RDPU)

Opsi investasi yang pertama itu Reksadana Pasar Uang atau biasa disingkat dengan RDPU. Banyak platfrom untuk jual-beli reksadana yang bisa di download di ponsel seperti Bareksa, Ajaib, Bibit, dll. Buat yang pemula bisa mulai dari beli RDPU. Mulai dari modal kecil misalnya Rp 100.000.

Gambar oleh Credit Commerce dari Pixabay

Peer to Peer Lending (P2P)

Peer to Peer Lending (P2P) konsepnya pinjam-meminjam uang antar user tanpa perantara bank. Intinya kita meminjamkan uang ke orang, kita sebagai pendana (lender). Platfrom yang bisa dicoba Asetku, Uangme,  Investree. Resikonya gagal bayar, maka pastikan platfrom yang dipilih sudah terdaftar di OJK.

Gambar oleh Linda Hamilton dari Pixabay 

Emas

Investasi emas bukan meningkatkan kekayaan namun untuk mempertahankan nilai kekayaan. Pahami konsepnya, ketika kita memilih untuk berinvestasi emas maka kita berinvestasi untuk jangka panjang 5-10 tahun mendatang. Bisa beli emas secara fisik atau menabung emas di platfrom digital. Platfrom yang bisa dicoba itu Brankas dan Pegadaian Digital.

Kunci dari investasi adalah sabar dan konsisten. Sebelum mulai investasi tentukan dulu tujuan dari investasi kita untuk apa lalu selaraskan dengan opsi investasi yang tepat. Good luck everyone.