Mohon tunggu...
Nada Nur Aini (21104080054)
Nada Nur Aini (21104080054) Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi UIN Sunan Kalijaga

Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Kampung Ramadhan Picu Lingkungan Kumuh? Begini Cara Unik Panitia dalam Menjaga Lingkungan Sekitarnya

5 April 2024   11:37 Diperbarui: 5 April 2024   14:29 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: Dokumen Pribadi

Lingkungan merupakan suatu tempat atau daerah yang di dalamnya terdapat beberapa komponen dan makhluk hidup yang saling memengaruhi. Menurut KBBI, lingkungan merupakan sebuah daerah atau kawasan dan seluruh bagian yang terdapat di dalamnya yang ada di sekitar manusia dan mempengaruhi perkembangan kehidupan manusia. Dari pengertian sebelumnya, kita tahu bahwa lingkungan dapat memengaruhi kehidupan kita. Oleh karena itu, menciptakan lingkungan yang baik dan bersih sangat penting. Hal itu merupakan kewajiban kita bersama sebagai manusia, karena bisa membuat kehidupan kita lebih nyaman dan sehat.

Sejak pertengahan bulan Maret kemarin, umat muslim telah sepakat dan serentak melaksanakan ibadah puasa Ramadhan. Semua pihak turut antusias dalam menyambut bulan suci ini, terutama para pedagang UMKM dalam membuka lapaknya di Kampung Ramadhan. Beberapa tahun terakhir, Kampung Ramadhan ramai dikunjungi oleh semua kalangan. Biasanya, umat muslim mengunjungi Kampung Ramadhan untuk ngabuburit, menghabiskan waktu menunggu buka puasa. Akan tetapi, tidak hanya umat muslim, nonmuslim pun turut antusias dalam berburu takjil di Kampung Ramadhan.

Adanya Kampung Ramadhan ini menimbulkan dampak positif dan negatif. Adapun dampak positif yang diberikan yakni membukakan peluang atau kesempatan bagi para pedagang kecil (UMKM) dalam menjajakan dagangannya supaya dapat tetap menghidupi keluarga. Apalagi pada bulan ini, mereka juga pasti turut mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menyambut bulan yang fitri. Biasanya, prosentase penjualan di Pasar Ramadhan atau Kampung Ramadhan ini jauh lebih besar, karena akan ada banyak sekali orang yang berbondong-bondong berburu takjil di tempat ini.

Di samping itu, adapula dampak negatif yang diberikan. Dampak negatifnya yakni jumlah sampah yang dihasilkan juga pasti akan meningkat setiap harinya. Tidak bisa dipungkiri, semakin banyak pedagang dan pembeli, maka semakin banyak pula plastik, kertas, serta bahan-bahan lainnya ataupun sisa makanan yang dihasilkan. Kita sebagai manusia seharusnya sadar terkait hal ini dan turut dalam menjaga lingkungan supaya tidak menimbulkan kontroversi terkait hadirnya Pasar atau Kampung Ramadhan ini. Namun, seringkali masih ada beberapa orang yang abai. Oleh karena itu, ada beberapa cara yang dilakukan oleh Panitia Kampung Ramadhan dalam menghimbau serta mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga lingkungan di sekitarnya.

Di Kampung Ramadhan Jogokariyan Yogyakarta, setiap beberapa menit Panitia di sana selalu mengingatkan dan menghimbau masyarakat yang hadir untuk tidak membuang sampah sembarangan dan membuangnya pada tempat sampah yang telah disediakan melalui pengeras suara di masjid. Hal ini dilakukan supaya masyarakat selalu ingat dan sadar terkait menjaga kebersihan lingkungan. Selain itu, di Kampung Ramadhan Mlinjon Klaten juga turut memberikan perhatian kepada masyarakat yang hadir dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar, yakni dengan memberikan tempat sampah yang besar di tengah jalan setiap beberapa meter. Hal ini dilakukan supaya ketika masyarakat yang jajan dan berjalan-jalan tidak ada alasan untuk malas dan membuang sampah sembarangan karna setiap melalui beberapa titik pasti ada tempat sampah.

Itulah beberapa cara unik yang dilakukan oleh Panitia Kampung Ramadhan di beberapa tempat dalam menjaga lingkungan di sekitarnya supaya tetap bersih dan tidak kumuh. Setiap daerah memiliki caranya masing-masing untuk tetap menjaga kebersihan lingkungannya, yang terpenting yakni tujuannya sama. Yuk kita sebagai warga negara yang baik turut serta dalam menjaga lingkungan sekitar kita supaya hidup lebih sehat dan nyaman!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun