Mohon tunggu...
Nada Nadhifah
Nada Nadhifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Freelance Content Writer

Jangan diliat aja, ayo saling follow dan saling membantu!

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Liburan di Tanggal Merah? Bukannya Happy, Malah Sengsara!

19 September 2024   17:25 Diperbarui: 19 September 2024   17:31 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhirnya, setelah sekian lama kerja terus, datang juga nih tanggal merah yang ditunggu-tunggu! Pasti udah kebayang, kan, mau pergi liburan biar fresh dan lepas dari segala rutinitas? Eits, tunggu dulu! Jangan buru-buru packing dan booking hotel dulu, deh. Karena kalau kamu pergi liburan di tanggal merah atau hari libur nasional, bisa-bisa yang kamu dapet bukanlah kebahagiaan, tapi malah sengsara!

Yup, tanggal merah atau long weekend sering kali justru bikin liburan jadi kacau balau. Mulai dari macet di jalan, destinasi wisata yang penuh sesak, sampai antrian di mana-mana. Alih-alih happy, kamu malah pulang dengan rasa capek, emosi, dan nggak bisa menikmati momen. Artikel ini bakal kasih kamu insight kenapa liburan di tanggal merah itu sering kali lebih bikin sengsara daripada seru. Jadi, sebelum kamu buru-buru ambil cuti buat liburan, baca sampai habis dulu ya!

1. Macet? Jangan Ditanya Lagi!

Kalau udah ngomongin liburan di tanggal merah, hal pertama yang nggak mungkin bisa dihindari adalah macet. Kamu pasti pernah denger cerita orang-orang yang mau liburan pas long weekend tapi malah terjebak berjam-jam di jalan, kan? Nah, itu udah jadi "makanan" sehari-hari kalau kamu liburan di hari libur.

Bayangin, kamu udah semangat mau ke pantai atau tempat wisata lain, tapi di tengah jalan, mobil nggak gerak-gerak. Semua orang punya ide yang sama buat liburan di tanggal merah, dan akhirnya jalanan jadi penuh sesak. Niat hati mau nyampe pagi, eh malah baru sampe sore gara-gara kena macet.

Buat kamu yang mau road trip atau naik kendaraan pribadi, siap-siap deh mental dan fisik yang prima. Karena perjalanan yang harusnya bisa dinikmati dengan santai, malah jadi penuh drama. Dari mulai berhenti di rest area yang penuh sesak sampai ngantri berjam-jam buat masuk ke tempat wisata. Hayo, siapa yang pernah ngalamin begini?

2. Tempat Wisata? Ramainya Kayak Pasar Malam!

Kalau kamu pikir setelah berhasil selamat dari kemacetan bakal langsung bisa santai menikmati tempat wisata, siap-siap kecewa, deh! Karena biasanya, tempat wisata di tanggal merah itu bagaikan pasar malam---ramai banget!

Misalnya, kamu mau liburan ke pantai buat duduk-duduk santai sambil dengerin suara ombak. Tapi begitu sampai, yang ada cuma lautan manusia! Mau foto-foto pun harus antri, apalagi kalau tempat wisatanya Instagrammable. Orang-orang pasti ngantri buat dapetin spot terbaik buat foto. Ujung-ujungnya, suasana tenang dan damai yang kamu impikan jadi sirna,dan kamu cuma bisa melihat keramaian.

3. Harga Naik, Kantong Nangis

Udah tau belum kalau liburan di tanggal merah itu sering bikin harga-harga jadi melambung tinggi? Yup, karena tingginya permintaan, banyak tempat wisata, hotel, dan restoran yang memanfaatkan momen ini buat menaikkan harga. Mulai dari tarif hotel yang biasanya terjangkau, mendadak bisa dua kali lipat lebih mahal. Belum lagi harga makanan dan minuman di tempat wisata yang udah terkenal suka dipatok lebih tinggi di hari-hari libur.

Ini belum termasuk biaya parkir dan segala macam "biaya tambahan" lain yang mungkin kamu temuin. Kalau nggak hati-hati, kamu bisa kaget sendiri pas ngeliat tagihan setelah liburan. Bukannya refreshing, pulang-pulang malah stres ngitung pengeluaran yang nggak sesuai rencana.

Liburan di tanggal merah atau long weekend mungkin terdengar menyenangkan di awal, tapi realitanya sering kali nggak seindah yang dibayangkan. Macet, keramaian, harga yang melambung tinggi, dan fasilitas publik yang overload adalah beberapa alasan kenapa liburan di hari libur bisa bikin kamu lebih sengsara daripada happy.

Jadi, kalau kamu pengen bener-bener menikmati liburan dengan nyaman dan tenang, pertimbangkan untuk liburan di hari biasa. Dengan begitu, kamu bisa bebas dari macet, menikmati tempat wisata dengan lebih leluasa, dan pastinya balik liburan dengan energi yang terisi penuh, bukan sebaliknya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun