Mohon tunggu...
Nada Nadhifah
Nada Nadhifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Freelance Content Writer

Jangan diliat aja, ayo saling follow dan saling membantu!

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Pelatihan dan Pengembangan untuk Semua: Mengatasi Kendala Ageisme dalam Pengembangan Karyawan

16 Agustus 2023   19:32 Diperbarui: 16 Agustus 2023   19:35 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi karyawan tidak perlu canggung berinteraksi karena usia | Sumber: pexels/gustavo fring

Di tengah laju perubahan dunia kerja yang pesat, pelatihan dan pengembangan karyawan menjadi inti kesuksesan perusahaan. Namun, sering kali kita menghadapi tantangan ageisme yang dapat menghambat perkembangan potensi berbagai generasi. Saatnya kita bersama-sama merangkul keragaman usia dalam program pengembangan, karena setiap usia membawa nilai unik yang tak ternilai.

Pertama-tama, kita perlu menghilangkan pandangan negatif tentang usia. Generasi muda membawa semangat dan ide segar, sementara generasi yang lebih tua membawa pengalaman yang kaya. Program pelatihan harus dirancang untuk menggabungkan kedua aspek ini, menciptakan peluang belajar lintas-generasi yang memicu kreativitas dan inovasi.

Selanjutnya, penting untuk mengakui keinginan dan potensi pengembangan dari semua karyawan, terlepas dari usia mereka. Ini adalah saat yang tepat untuk memperkenalkan mentorship antar-generasi, di mana karyawan dengan pengalaman bertahun-tahun dapat berbagi pengetahuan dengan yang lebih muda, dan sebaliknya. Semangat belajar harus tetap hidup di semua tingkatan usia.

Tidak kalah pentingnya adalah fleksibilitas dalam program pelatihan. Kami perlu menyadari bahwa perkembangan karyawan tidak memiliki batasan usia. Pelatihan dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan tahap perkembangan masing-masing individu. Ini bukan hanya tentang mengejar kemajuan, tetapi juga merayakan perjalanan setiap karyawan.

Dengan semangat inklusifitas dan kolaborasi antar-generasi, kita bisa mengatasi kendala ageisme dalam pengembangan karyawan. Setiap langkah kecil yang kita ambil untuk merangkul keragaman usia akan membawa perubahan besar dan berkelanjutan dalam budaya perusahaan. Mari bersama-sama menciptakan lingkungan di mana semua karyawan merasa dihargai dan didorong untuk meraih potensi penuh mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun