Mohon tunggu...
Nada Nadhifah
Nada Nadhifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Freelance Content Writer

Jangan diliat aja, ayo saling follow dan saling membantu!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bukan Hanya Kecewa, Ini Alasan Kenapa Kita Tidak Boleh Berharap kepada Manusia!

30 Mei 2023   15:35 Diperbarui: 30 Mei 2023   15:42 1644
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi seorang wanita menangis karena terlalu berharap kepada orang-orang terdekatnya | Sumber: pexels/pixabay

Seringkali, kita memiliki harapan dan ekspektasi terhadap manusia atau orang-orang di sekitar kita. Baik itu harapan terhadap keluarga, teman, pasangan, ataupun rekan kerja, kita berharap mereka akan melakukan sesuatu yang sesuai dengan yang kita inginkan. Namun, penting untuk diingat bahwa manusia memiliki keterbatasan dan ketidaksempurnaan. Berikut ini beberapa alasan mengapa kita tidak boleh terlalu bergantung dan berharap kepada manusia.

1. Manusia Bisa Salah

Manusia tidak luput dari membuat kesalahan. Mereka dapat mengambil keputusan yang salah, melanggar kepercayaan, atau tidak memenuhi harapan kita. Bergantung terlalu banyak pada manusia berarti kita juga berisiko merasakan kekecewaan dan sakit hati ketika mereka tidak memenuhi harapan kita. Mengelola ekspektasi kita dan memahami bahwa manusia tidak sempurna dapat membantu kita mengurangi tingkat kekecewaan terhadap mereka.

2. Tidak Dapat Mengendalikan Orang Lain

Kita tidak memiliki kendali atas tindakan atau perilaku orang lain. Meskipun kita dapat berkomunikasi dan mengungkapkan harapan kita, pada akhirnya setiap orang bertanggung jawab atas pilihannya sendiri. Bergantung terlalu banyak pada orang lain untuk memenuhi harapan kita dapat menyebabkan ketidakpuasan dan ketegangan dalam hubungan sesama.

3. Keterbatasan Emosional dan Mental

Manusia juga memiliki keterbatasan emosional dan mental. Mereka mungkin tidak selalu mampu memberikan dukungan yang kita butuhkan atau memahami perasaan kita sepenuhnya bahkan tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan kepada mereka. Mengharapkan orang lain untuk selalu memenuhi kebutuhan emosional kita dapat menimbulkan ketegangan dan ketidakseimbangan dalam hubungan sesama.

4. Fokus pada Pertumbuhan Pribadi

Daripada terlalu bergantung pada orang lain, penting untuk mengarahkan perhatian kita pada pertumbuhan pribadi dan kemandirian, mandirilah jangan apa-apa bergantung kepada orang lain. Dengan mengembangkan keterampilan, pengetahuan, dan kualitas diri kita sendiri, kita dapat mengatasi tantangan dan mencapai tujuan kita tanpa terlalu bergantung pada orang lain.

5. Memiliki Harapan Realistis

Menetapkan harapan yang realistis terhadap manusia membantu kita menghindari kekecewaan yang berlebihan. Mengenali kelebihan dan kekurangan manusia, serta memahami batasan mereka, memungkinkan kita untuk menghargai mereka dengan segala ketidaksempurnaan yang dimilikinya.


Bukan berarti kita tidak boleh memiliki harapan sama sekali, tetapi kita perlu mengelola ekspektasi kita dan memahami bahwa manusia tidak selalu bisa memenuhi harapan kita. 

Dalam hubungan dengan orang lain, penting untuk membangun saling pengertian, komunikasi yang baik dan kerjasama timbal balik. Dengan begitu, kita dapat menjaga harapan yang realistis dan membangun hubungan yang sehat antar sesama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun