Setelah melaksanakan ibadah puasa sebulan penuh, kita semua bertemu dengan hari raya idul fitri dimana hari tersebut merupakan momen yang sangat dinantikan sebab umat muslim diseluruh dunia telah merayakan kemenangan setelah berpuasa selama satu bulan. Tentunya, lebaran selalu dikaitkan dengan suasana mudik.
Definisi mudik berasal dari kata 'udik' dalam Bahasa Jawa yang artinya kampung, daerah, atau desa. Maka, tradisi ini sudah melekat sejak lama di Indonesia. Sebagian besar masyarakat Indonesia akan melakukan perjalanan atau mudik ke kampung halaman, tujuannya adalah untuk menyambung tali silaturahmi serta saling meminta maaf sebab momen lebaran bermakna menyucikan dari dosa-dosa yang mungkin menyinggung hati orang lain. Namun, bagi kamu yang canggung atau bingung untuk ngobrol dengan saudara di kampung halaman karena sudah lama tidak bertemu. Tenang saja! Pada artikel ini akan membagikan tips and trick cara berinteraksi dengan keluarga di kampung halaman saat lebaran.
1. Ketika Tiba di Rumah Saudara, Sapa dan Berikanlah Senyuman Terbaikmu
Cara pertama yaitu ketika sampai di rumah saudara atau keluarga di desa, pastikan kamu mengucapkan salam disertai senyuman terbaikmu, sebab hal ini akan menjadi first impression atau pandangan pertama ketika awal berjumpa dengan mereka setelah lama tidak bertemu, sehingga hal ini akan memunculkan bahkan melekat pada pemikiran orang-orang. Selain itu, kamu akan mendapat label baik dari orang-orang karena telah bersikap sopan ketika bertamu ke rumah seseorang.
2. SKSD
Ada ungkapan yang disebut SKSD atau sok kenal dan sok dekat, maka lakukanlah pendekatan dengan menggunakan jurus SKSD yaitu sok kenal dan sok dekat yang artinya memberanikan diri untuk dekat dengan saudaramu meskipun jarang berinteraksi atau lama tidak bertemu karena hal ini akan membuat mereka senang.
3. Ajak Ngobrol
Tips berikutnya adalah ajaklah ngobrol, jangan diam saja! jika saudaramu adalah seorang yang pendiam atau introvert sementara kamu cuek dan diam saja maka ya akan semakin canggung. Caranya adalah ajaklah ia mengobrol, jika bingung ingin membicarakan hal apa maka kamu bisa menanyakan seputar kampung halamanmu. Apa ada yang menarik disini saat lebaran? Atau daerah sini adakah wisata yang menarik? dan sebagainya.Â
Bahkan boleh saja kamu menanyakan kondisi cuaca di desa tersebut selama satu tahun belakangan ini. Jika kamu adalah tipe orang yang supel alias gampang nyerocos sana sini, pastinya tidak akan canggung dan kamu juga bisa menanyakan seputar obrolan yang berat mungkin tentang pendidikan, pekerjaan saudaramu dan lain-lain. Tidak usah gugup! Santai saja, seperti kamu mengobrol dengan orangtuamu sendiri.
4. Ajak Main
Cara berikutnya adalah ajaklah mereka main, tidak perlu jauh-jauh! Cukup bermain di rumah, entah dengan yang seumuran atau dibawahmu tidak apa! Kamu bisa mengajak bermain games online atau tukar games di ponselmu karena bukankah saat ini teknologi semakin pesat? Atau jika tidak ada jaringan, kamu bisa membeli petasan atau mainan yang menarik lainnya, biasanya di setiap kampung memiliki ciri khas budayanya masing-masing seperti permainan tradisional.Â
Kamu bisa ajak saudaramu, jika tidak mengerti, minta ajarkan mereka. Namun apabila kamu adalah orang ekstrovert alias orang yang tidak betah berdiam di dalam rumah, kamu bisa ajak saudaramu untuk pergi keluar atau jika canggung dan malu, kamu bisa sesekali menyinggung dan menanyakan 'apakah disini ada wisata terdekat yang menarik?' jika kamu bertanya seperti ini maka jawaban darinya pasti akan mengajak dirimu ke wisata tersebut, sehingga kamu bisa menerima ajakannya.
Itulah ulasan artikel mengenai tips berinteraksi agar tidak canggung dengan keluarga di kampung halaman saat lebaran, setelah lama tidak bertemu. Semoga bermanfaat!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H