Mohon tunggu...
Nada Nadhifah
Nada Nadhifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Freelance Content Writer

Jangan diliat aja, ayo saling follow dan saling membantu!

Selanjutnya

Tutup

Tradisi Artikel Utama

Tips Aman Cara Membawa Kucing Peliharaan Mudik ke Kampung Halaman!

13 April 2023   23:11 Diperbarui: 17 April 2023   14:30 3456
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi seseorang membawa kucing kesayangannya mudik ke kampung halaman | unsplash: raoul droog

Kamu tidak perlu membelinya karena kamu bisa memanfaatkan handuk bekas atau baju bekas yang tidak dipakai untuk ditempatkan di dalam keranjang hewan. Namun jika kamu ingin membelinya, boleh-boleh saja. 

Carilah ukuran yang pas dan bisa masuk ke dalam pet carrier. Untuk mainannya, tidak perlu membeli yang mahal cukup bawa lidih atau mainan yang bisa bergerak seperti roda atau sejenis gundu (tidak disarankan gundu karena benda ini terlalu kecil dan dikhawatirkan si kucing akan menelannya).

4. Selalu perhatikan Si Kucing dan Ajaklah Bermain

Ilustrasi dua ekor kucing yang bersiap untuk diajak mudik lebaran | unsplash: solen feyissa
Ilustrasi dua ekor kucing yang bersiap untuk diajak mudik lebaran | unsplash: solen feyissa

Jangan terlalu lama mendiamkan si kucing selama di perjalanan karena hal itu akan membuatnya stress apalagi dimasukan ke keranjang. Sesekali ajaklah si anabul bermain, tidak perlu mengeluarkannya dari keranjang, kamu bisa bermain meskipun kucing kesayangan kamu a

da di dalam keranjang.

5. Selalu Cek Kondisi Si Kucing

Pastikan kamu cek kondisi si anabul, kamu bisa memperhatikannya dengan cara melihat ekspresi atau kondisinya. 

Jangan mentang-mentang, si kucing sudah aman dimasukan ke dalam pet carrier. Justru kamu harus mengawasi dan memastikan bahwa anabul dalam keadaan baik-baik saja.

***

Demikian tips membawa kucing kesayangan mudik ke kampung halaman. Semoga kamu dan anabul sehat selalu ya? Dan selamat sampai tujuan. Aamiin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun