Tetapi kenyataannya tidak seperti itu, kuliah justru sangat sulit, karena semakin tinggi maka semakin meningkat juga level kesulitannya. Contohnya seperti sulit menjawab soal, mengerjakan tugas dari dosen, melakukan praktikum dan sebagainya. Memang dunia perkuliahan tidak seindah sinetron di TV namun dibalik kesulitan yang dihadapi, ada hasil yang membuat kita bahagia.
Kuliah berkaitan dengan kebahagiaan masa depan, karena dengan kuliah kita bisa mempersiapkan bekal masa depan atau ilmu-ilmu yang didapatkan selama dibangku perkuliahan. Sebab harta atau kekayaan akan cepat habis sementara ilmu yang diperoleh tidak akan habis dimakan waktu.Â
Kita tidak bisa menebak masa depan bukan? Mungkin saja, 5 tahun mendatang, semua hal berubah seperti lowongan pekerjaan yang mungkin mencantumkan persyaratan atau kualifikasi minimal S1 bukan SMA atau SMK lagi.
Meskipun kuliah itu melelahkan hingga memusingkan, namun itu lebih baik daripada menahan perihnya kebodohan. Terutama bagi mahasiswa semester akhir, yang sedang berjuang mengerjakan skripsi. Rela mengorbankan waktu main dan tidur hanya untuk mengerjakan skripsi.Â
"Revisi lagi, revisi lagi, revisi lagi...." Memang hal itu membuat stress namun kita perlu sabar sedikit karena pintu kesuksesan sudah didepan mata.
Apakah mahasiswa yang sedang skripsian bisa bahagia?
Jawabannya yaitu tergantung dari diri individu. Namun menurut saya, mahasiswa semester akhir juga bisa merasakan kebahagiaan ditengah gempuran skripsi. Dengan cara, berhenti sejenak mengerjakan skripsi dan lakukan kegiatan yang kamu sukai.Â
Misalnya jika kamu menyukai games maka kamu bisa bermain games di ponsel maupun laptop, atau jika memang sedang stress setelah mengerjakan skripsi seharian, kamu bisa pergi keluar bersama teman atau kekasih entah itu pergi ke Mall, Pantai, Bioskop dan sebagainya.Â
Berbagai kegiatan tersebut, bisa dilakukan selama sedang skripsian. Karena mengerjakan skripsi itu tidak sembarangan dan tidak pula harus segera selesai. Tidak seperti itu. Skripsi tidak bisa dipaksakan, karena membutuhkan tenaga maupun pemikiran yang segar serta badan yang fit.
Maka kesimpulannya adalah mahasiswa semester akhir atau sedang skripsian bisa bahagia apabila ia dapat mengendalikan dirinya agar tidak mudah stress, pusing dan sebagainya. Hal ini bisa dialihkan dengan cara melakukan kegiatan atau hobi yang disukai.Â