Mohon tunggu...
Nada Nadhifah
Nada Nadhifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Freelance Content Writer

Jangan diliat aja, ayo saling follow dan saling membantu!

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Short Tail Keywords atau Long Tail Keywords? Mana yang Lebih Baik Digunakan?

20 Maret 2023   18:34 Diperbarui: 20 Maret 2023   18:40 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat ini, teknologi semakin berkembang. Banyak sekali perusahaan bahkan orang-orang yang memanfaatkan kecanggihan teknologi. Hampir rata-rata pekerjaan beralih ke digital. Tujuannya agar dapat menjangkau sasarannya lebih luas lagi, lebih efisien dan efektif. Cara yang dapat dilakukan yaitu dengan memaksimalkan penggunaan website atau media sosial. Artikel ini bukan omong kosong tetapi berdasarkan pendapat dan pengalaman saya mengikuti sebuah kelas di salah satu media terkait 'basic SEO' serta riset dari bahan bacaan mengenai SEO. Simak yuk!

Bagaimana cara memaksimalkannya?

Kita dapat memaksimalkannya dengan membuat berbagai konten yang kreatif agar bisa menarik perhatian serta mendapat feedback dari para pengguna atau target sasaran yang dituju. Dengan sebuah konten dapat memberikan manfaat kepada sebuah perusahaan contohnya seperti membangun brand awareness, meningkatkan kualitas produk serta menjangkau sasaran lebih luas lagi bahkan memungkinkan adanya interaksi dengan konsumen atau pelanggan.

Namun perlu diketahui bahwa untuk memaksimalkan penggunaan website atau media sosial tidak cukup dengan membuat konten yang kreatif, tetapi juga perlu memiliki strategi dalam memasarkan atau mempromosikan konten yang telah kita buat. Salah satu cara yang dapat kita lakukan dengan cara memperbaiki SEO.

Apa itu SEO?

Kepanjangan SEO adalah Search Engine Optimization yang merupakan teknik yang digunakan untuk optimisasi suatu website atau media sosial lainnya dengan tujuan memudahkan mesin pencari untuk menemukan website atau media sosial kita dan menempatkan di halaman pertama di mesin pencarian. Dengan menggunakan teknik SEO ini akan membantu dalam menemukan target pasar yang tepat untuk konten yang dibuat. Namun perlu diketahui, SEO ini sangat befokus kepada kata kunci atau keywords yang membantu pengguna internet dalam menemukan konten kita. Keywords dibagi menjadi dua macam yaitu long tail keywords dan short tail keywords. Oke, kita bahas satu persatu ya!

Ilustrasi tulisan SEO dalam sebuah kayu berbentuk persegi yang disusun | Unsplash: Nisonco PR and SEO
Ilustrasi tulisan SEO dalam sebuah kayu berbentuk persegi yang disusun | Unsplash: Nisonco PR and SEO

Long tail keywords merupakan kata kunci yang cukup panjang, biasanya berisi 3 kata atau lebih dalam satu keywords. Misalnya, kamu membuat sebuah artikel berjudul "Rekomendasi Tempat Wisata di Bandung Bersama Keluarga". Maka kata kunci atau keywords bisa mengikuti judul artikel seperti "Rekomendasi Wisata di Bandung" atau "Rekomendasi Wisata Bandung Bersama Keluarga". 

Kata kunci tersebut masuk kedalam long tail keywords yaitu kata kunci panjang. Sedangkan untuk short tail keywords merupakan kata kunci pendek, biasanya berisi 1 sampai 2 kata dalam satu keywords. Contohnya kita ambil dari judul artikel sebelumnya, maka short tail keywordsnya adalah "Rekomendasi Wisata", "Wisata Bandung", "Tempat Wisata" dan sebagainya.

Long tail keywords dan short tail keywords pernah kita jumpai dimana saja, bahkan ketika kita menulis artikel perlu mencantumkan keyword atau kata kunci yang sesuai dengan artikel yang kita buat. Begitupun dengan konten lainnya, seperti konten YouTube misalnya, kita juga perlu memasukan kata kunci yang sesuai dengan konten video yang dibuat. Perlu digarisbawahi disini bahwa keduanya memiliki karakteristik masing-masing. Jika kita menggunakan long tail keywords dalam konten kita maka persaingan dengan kompetitor, tidak ketat atau tinggi.

Persaingannya cukup rendah apabila kita melihatnya di aplikasi pengukur SEO. Selain itu, long tail keywords ini juga mudah masuk ke halaman utama pencarian di internet namun views atau pengguna yang mencari konten kita hanya sedikit, berbeda dengan short tail keywords. Jika long tail keywords ini memiliki tingkat persaingan kompetitor yang cukup rendah, maka short tail keywords memiliki tingkat persaingan yang cukup tinggi sebab banyak sekali yang menggunakan kata kunci pendek yang satu ini. 

Meskipun memiliki tingkat persaingan dengan kompetitor yang cukup tinggi tetapi short tail keywords ini memiliki views atau pencarian oleh pengguna yang sangat tinggi. Hal ini dikarenakan banyak sekali yang menggunakan kata kunci yang satu ini, berbeda dengan long tail keywords yang jarang sekali pengguna mencari sebuah konten dimesin pencarian menggunakan kata kunci panjang.

Manakah yang lebih baik digunakan? Short Tail Keywords atau Long Tail Keywords?

Sebenarnya, keduanya memiliki keuntungan dan kekurangannya masing-masing. Tidak ada yang salah apabila ingin menggunakan salah satu diantara jenis kata kunci tersebut. Misalnya hanya ingin menggunakan short tail keywords maka boleh-boleh saja. Namun, alangkah baiknya kita menggunakan kedua dari jenis kata kunci tersebut. Jadi, bisa kita campur atau kombinasi antara short tail keywords dengan long tail keywords sehingga konten yang telah kita buat mendapatkan SEO yang lebih optimal.

Oleh karena itu, marilah kita tingkatkan konten kita dengan keywords SEO yang lebih baik lagi agar konten kita dapat lebih mudah ditemukan atau dicari oleh user atau para pengguna dalam mesin pencarian. Terima kasih, semoga bermanfaat!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun