Persaingannya cukup rendah apabila kita melihatnya di aplikasi pengukur SEO. Selain itu, long tail keywords ini juga mudah masuk ke halaman utama pencarian di internet namun views atau pengguna yang mencari konten kita hanya sedikit, berbeda dengan short tail keywords. Jika long tail keywords ini memiliki tingkat persaingan kompetitor yang cukup rendah, maka short tail keywords memiliki tingkat persaingan yang cukup tinggi sebab banyak sekali yang menggunakan kata kunci pendek yang satu ini.Â
Meskipun memiliki tingkat persaingan dengan kompetitor yang cukup tinggi tetapi short tail keywords ini memiliki views atau pencarian oleh pengguna yang sangat tinggi. Hal ini dikarenakan banyak sekali yang menggunakan kata kunci yang satu ini, berbeda dengan long tail keywords yang jarang sekali pengguna mencari sebuah konten dimesin pencarian menggunakan kata kunci panjang.
Manakah yang lebih baik digunakan? Short Tail Keywords atau Long Tail Keywords?
Sebenarnya, keduanya memiliki keuntungan dan kekurangannya masing-masing. Tidak ada yang salah apabila ingin menggunakan salah satu diantara jenis kata kunci tersebut. Misalnya hanya ingin menggunakan short tail keywords maka boleh-boleh saja. Namun, alangkah baiknya kita menggunakan kedua dari jenis kata kunci tersebut. Jadi, bisa kita campur atau kombinasi antara short tail keywords dengan long tail keywords sehingga konten yang telah kita buat mendapatkan SEO yang lebih optimal.
Oleh karena itu, marilah kita tingkatkan konten kita dengan keywords SEO yang lebih baik lagi agar konten kita dapat lebih mudah ditemukan atau dicari oleh user atau para pengguna dalam mesin pencarian. Terima kasih, semoga bermanfaat!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H