Mohon tunggu...
aksara
aksara Mohon Tunggu... petani -

Belajar proses hidup untuk mati, dalam kearifan

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Orang Baik itu Dihormati Bukan Dimanfaatkan, Hargai Hak Orang Lain

12 Juli 2015   09:07 Diperbarui: 12 Juli 2015   10:15 731
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

" AGAR KITA SENANTIASA MENGHORMATI DAN MENGHARGAI ORANG LAIN "

1. Menganggap Rendah Diri Kita Sendiri, Bagi Tuhan semua orang adalah sama.  

Yang membedakan antara orang yang satu dengan yang lainnya hanyalah ketakwaannya saja.  Diri kita pun sudah tentu memiliki banyak dosa.  Oleh sebab itu tidak ada gunanya menjadi orang yang sombong.  Sifat sombong hanya layak dimiliki oleh Tuhan Sang Maha Berkehendak.  Orang yang lebih miskin dan lebih bodoh dari diri kita belum tentu lebih buruk dari diri kita di Mata Tuhan.

2. Menganggap Setiap Orang Punya Kelebihan Masing-Masing

Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.  Orang-orang yang memiliki ekonomi lemah biasanya memiliki fisik yang lebih kuat dalam melakukan pekerjaan-pekerjaan kasar dibandingkan dengan orang-orang yang berekonomi menengah ke atas.  

Orang-orang yang bodoh biasanya memiliki suatu keterampilan yang kita tidak miliki.  Jadi tidak ada alasan bagi diri kita untuk menganggap diri kita jauh lebih baik daripada orang lain yang ada di sekitar kita.

3. Menganggap Diri Kita Selalu Butuh Bantuan Orang Lain

Bayangkanlah jika tidak ada orang lain yang mau menolong kita.  Sudah pasti kita akan dipaksa untuk melakukan segala-galanya seorang diri bersama dengan anggota keluarga kita.  Itulah mengapa kita tidak boleh merasa tinggi hati sehingga lupa bahwa kita juga butuh orang lain yang kita anggap lebih rendah dari diri kita.

4. Menganggap Kebaikan Akan Dibalas Kebaikan

Dengan berpikiran bahwa suatu kebaikan yang kita lakukan akan diberi balasan kebaikan juga maka kita pun tidak akan segan dan malu dalam berbuat baik kepada orang lain yang levelnya kita anggap tidak lebih baik dari level diri kita.  Setidak-tidaknya Tuhan yang Maha Kuasa Allah SWT nantinya yang akan membalas segala kebaikan yang telah kita perbuat di akhirat kelak.  Diharapkan diri kita dapat berupaya sekuat tenaga dan juga berlomba-lomba bersama orang lain dalam melakukan kebaikan terhadap sesama.

5. Menganggap Musuh Adalah Teman yang Tertunda

Berbuat baik terhadap orang yang memusuhi kita bukanlah sesuatu hal yang tidak berguna.  Harimau yang liar pun jika setiap hari kita beri makan makanan kesukaannya lama-lama mungkin bisa menjadi jinak dan patuh terhadap perintah yang berasal dari diri kita.  Begitu pun manusia, apabila kita terus menerus memberikan kebaikan kepadanya, bukal hal yang mustahil bisa berubah 180 derajat dari yang awalnya membenci kita menjadi senang kepada diri kita.  Hindarilah membuat musuh sebisa mungkin dan buatlah teman sebanyak mungkin.

Tolong menolonglah kamu dalam mengrjakan kebajikan Dan bertaqwalah  ke pada Allah ‘azza wa jalla, bukan sebaliknya. (Qs. AlMaidah 5:2)

Orang baik itu dihormati bukan dimamfaatkan. Hargai hak orang lain. Itulah tadi beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk menjadi pribadi yang hormat dan menghargai orang lain yang kita anggap lebih rendah dari diri kita.  Mudah-mudahan bisa membawa kebaikan yang maksimal kepada kita semua. 

Aamiin...

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun