Mohon tunggu...
Nada Mandalika
Nada Mandalika Mohon Tunggu... Jurnalis - Give good and get good.

The end doesn't justify the means.

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Kasus BLBI dan Penegakan Hukum yang Makin Rumit

30 Mei 2019   23:59 Diperbarui: 31 Mei 2019   02:01 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita perlu memandang semua kasus dari sisi yang proporsional. Momok mengenai BLBI selama ini terasa sangat menyita waktu banyak pihak, baik lembaga negara, media, maupun masyarakat. Padahal di hadapan kita masih bertumpuk pekerjaan besar lain yang sesungguhnya mungkin lebih krusial menunggu untuk ditangani serta diselesaikan.**

| Penulis adalah pemerhati masalah-masalah hukum, sosial, budaya, dan media massa.

 

[1] https://www.medcom.id/nasional/hukum/9K54xylk-ahli-sebut-misrepresentasi-harus-dibuktikan-putusan-pengadilan

[2] https://news.okezone.com/read/2018/06/24/337/1913338/kasus-blbi-kpk-diminta-fokus-ke-sengkarut-penjualan-aset-debitur

[3] https://katadata.co.id/berita/2018/07/25/sjamsul-nursalim-enggan-jadi-saksi-blbi-karena-tak-dilindungi-hukum

[4] https://www.jpnn.com/news/secara-hukum-kasus-blbi-seharusnya-sudah-selesai

[5] https://www.beritasatu.com/nasional/557195/otto-hasibuan-sebut-kasus-blbi-sjamsul-nursalim-sudah-kedaluwarsa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun