Dua, lihat keadaan perekonomian keluarga. Jika kamu mendapat KIP-K, itu bagus dan aku sarankan untuk ambil kuliah. Namun jika kamu lahir dari keluarga menengah dengan perekonomian yang pas-pasan, apalagi beban biaya kuliah yang tidak sanggup untuk orang tua bayar, mungkin kamu perlu menyerah terlebih dahulu untuk kuliah dan mencoba mencari jalan keluar lainnya.
Jika dirasa kamu bisa membiayai kuliahmu dengan uangmu sendiri, yaitu kamu bisa mendapatkan kerja sambilan dan uang itu cukup, cobalah untuk kuliah.
Atau kamu bisa berkuliah di tahun depan. Isi kegiatanmu pada saat gapyear dengan berbagai hal positif, seperti membantu orang tua, bekerja sembari menabung mengumpulkan uang untuk biaya kuliah kedepan, dan lain-lain.
Tiga, masih belum dapat jalan keluar? Coba untuk shalat istikharah. Ini adalah hal terakhir. Mungkin pikiranmu sudah mentok dan tidak dapat berpikir apapun lagi maupun memilih yang mana lagi. Maka solusinya adalah shalat istikharah. Menyerahkan semuanya pada Allah, dan agar dimudahkan dalam memilih pilihan yang terbaik untuk masa depan.
Setelah melakukan shalat, dapat melanjutkan aktivitas seperti biasa. Dan diharapkan setelah menjalani shalat ini, hati menjadi lebih nyaman dan tentram, sehingga dengan mudah mengambil keputusan.
Itulah beberapa hal yang mungkin dapat kamu lakukan dan lalui sebelum memilih melanjutkan kuliah atau kerja. Memang cara tersebut belum tentu dapat memastikamu untuk kuliah atau tidak, mendapatkan pekerjaan yang baik atau tidak. Namun dengan sedikit usaha yang telah kita lakukan sebagai kewajiban kita dalam meraih hal yang kita dambakan, selalu akan ada balasan yang sepadan bahkan lebih di lain waktu.
Selalu ingat bahwa akan ada jalan yang baik di depan jika kita ikhlas dalam menjalani hal yang mungkin tidak sesuai dengan keinginan kita. Dan bagi kamu yang sudah tercapai keinginannya, jangan mudah besar hati dan terus berjuang sampai di garis finish-mu. Jangan sampai berhenti dan menyerah di tengah jalan. Kamu selalu bisa.
Terima kasih sudah membaca dan semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H