Mohon tunggu...
Nada Heppy
Nada Heppy Mohon Tunggu... Penulis - Meaningful Muslimah

Mencari kesederhanaan dalam hidup. Menulis sebagai sarana berbagi

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Stop "FOMO", Saatnya Jauh dari Media Sosial dengan Tenang

17 Juni 2021   12:02 Diperbarui: 17 Juni 2021   12:07 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
It's okay not to being online (Sumber: Leone Venter via unsplash.com)

Menjadi dekat dengan ponsel adalah hal yang lumrah dan dapat dikatakan sebagai kebutuhan kita sehari-hari. Tak jauh juga dengan media sosial yang ada di dalamnya. Sekarang, banyak sekali jenis media sosial yang telah menjadi makanan kita tiap hari. Tanpa mereka, agaknya kita menjadi kesusahan seperti pengemis yang sedang meminta sesuap nasi.

Barangkali kamu sudah pernah mencoba rasanya satu hari atau bahkan hanya satu jam tidak terkoneksi dengan media sosialmu. Hal tersebut membuatmu merasa cemas dan ingin sekali segera terkoneksi hanya demi mengetahui kegiatan apa yang sedang dialami oleh orang lain. Atau kamu takut akan kehilangan ponselmu dan tidak dapat membeli baru dalam waktu dekat karena ingin mengetahui siapa yang mengirimkan pesan kepadamu.

Kita selalu memiliki keinganan untuk terkoneksi setiap saat. Dan kita menjadi kecanduan terhadap ponsel ini, takut menjadi tidah bisa update terhadap media sosial yang ada, merasa takut tertinggal.

Ya, hal ini disebut dengan FOMO atau Fear of Missing Out.

Sepertinya kita sudah tidak asing lagi dengan istilah tersebut. Karena hal tersebutlah yang membuat kita merasa harus selalu terkoneksi selama 24 jam dalam sehari. Beberapa hal mengenai cara Menjalani Kehidupan yang Tenang telah aku tuang pada artikelku yang sebelumnya, dimana hidup bahagia bukan berasal dari sebuah benda, keterkoneksian, ataupun kesibukan yang kita lakukan.

Dan ditulisan kali ini, aku ingin membahas ketidakharusannya kita melakukan FOMO dan saatnya kita terbebas dari dunia maya dan mulai menjalani kehidupan nyata yang damai.

Dikutip dari qwords.com, FOMO (Fear of Missing Out) adalah pola perilaku anak muda yang selalu merasa khawatir berlebihan dan merasakan ketakutan akan tertinggal tren yang sedang berjalan.

Mungkin diantara kalian ada yang sedang mengalami hal ini, namun kalian belum bisa menyadarinya karena hal ini terjadi begitu saja dan tanpa sadar sudah melekat pada diri masing-masing. Beberapa hal yang biasa kita rasa ketika sedang mengalami FOMO adalah seperti ketika kita mencoba untuk menarik diri kita dari media sosial, kita menjadi merasa takut dikucilkan, ingin mengetahui apa yang dilakukan orang lain, menginginkan pengakuan akan keberadaan diri pribadi, dan takut dikatakan ketinggalan jaman.

Beberapa bulan yang lalu aku melakukan beberapa challenge untuk diri aku pribadi, 3 diantaranya adalah challenge yang sama, yaitu 1 bulan tanpa media sosial. Aku menghapus semua aplikasi media sosialku, kecuali salah satu aplikasi yang aku rasa penting untuk tetap terinstal.

Di challenge aku yang pertama, baru 3 hari aku uninstall aplikasi tersebut, tangan ini rasanya geram untuk melihat isi mereka dan melihat ada hal baru apa yang terjadi pada orang lain diluar sana. Saat itu aku tidak sadar bahwa aku mengalami FOMO. Di challenge aku ini aku gagal, lalu mencoba untuk melakukan challenge yang sama beberapa waktu setelahnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun