Memori anak saat masih kecil itu sangat tajam. Maka gunakanlah kesempatan itu untuk terus menyuguhinya dengan hafalan-hafalan dalam al-qur'an. Dengan mengulang-ulang kalimat atau surah dalam al-qur'an, anak tanpa mengingat pun akan hafal dengan sendirinya.
6. Kenalkan anak pada guru tahfidz. Jika kita sebagai orang tua masih dirasa susah dalam mendidik anak untuk menghafal al-qur'an, maka serahkan saja kepada ustadz, ustadzah, hafidz, atau hafidzah yang kita kenal. Tak terikat oleh usia, jika seorang penghafal qur'an tersebut masih lulusan sekolah SMP pun, jika hafalannya banyak dan metodenya mudah untuk diterapkan pada anak, maka ajak saja anak untuk menghafal al-qur'an dengannya.
 7. Istiqomah dalam membimbing si kecil. Jangan sampai berhenti membimbing dan mengajari anak belajar menghafal al-quran. Terus awasi mereka bahkan sampai mereka lanjut usia remaja, dengan tujuan agar hafalannya tidak hilang dan terus mengingatkan untuk terus memurajaah hafalannya.
Itulah beberapa tips untuk orang tua dalam mengajari sang anak agar kelak dapat menjadi penghafal qur'an yang mulia. Semoga tips ini dapat membantu kita dalam membimbing anak menjadi lebih baik lagi. Dan semoga kita diberi anak yang shalih shalihah yang senantiasa mengajak kepada jalan kebaikan.
Terima kasih sudah membaca, semoga tulisan ini dapat bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H