Mohon tunggu...
Nada Heppy
Nada Heppy Mohon Tunggu... Penulis - Meaningful Muslimah

Mencari kesederhanaan dalam hidup. Menulis sebagai sarana berbagi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Manfaat Hidup Minimalis yang Tak Banyak Orang Tahu

10 Juni 2021   15:15 Diperbarui: 10 Juni 2021   15:29 375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi hidup minimalis (Sumber: Anthony Tran via unsplash.com)

Setiap hal yang kita lakukan, pasti kita menginginkan dampak yang positif bagi diri kita. Melakukan kegiatan yang memiliki manfaat yang paling banyak, itulah yang akan kita pilih. 

Seperti contoh kita ingin memilih ekstrakurikuler yang dapat menambah pengetahuan lebih tentang sains, tentu yang kita pilih adalah ekstrakurikuler Karya Ilmiah Remaja. Sama halnya jika kita ingin menjalani hidup sederhana yang membahagiakan, maka Hidup Minimalis pilihnya.

Disini, aku akan menjabarkan berbagai manfaat dari melakukan Gaya Hidup Minimalis yang kebanyakan dari kita tidak mengetahuinya.

Hidup Minimalis berarti hidup dengan berkecukupan dengan meminimalkan jumlah barang dan memaksimalkan barang yang dimiliki. Dengan menerapkan Pola Hidup Minimalis ini, berarti kita bersedia mengurangi barang-barang yang tidak diperlukan dan hidup dalam kesederhanaan.

Apakah hanya berkurangnya barang-barang saja yang dapat kita rasakan? Tentu tidak. Lalu apa manfaat lain dari menjalani hidup minimalis?

1. Meningkatkan kebahagiaan diri. Bahagia adalah sesuatu yang hanya bisa kita rasakan. Namun, sebuah kebahagian dirasa sangat sulit untuk menggapainya. 

Apakah kamu berpikir bahwa dengan membeli barang adalah hal yang dapat meningkatkan kebahagiaan? Tentu hal itu disalahkan. Jika iya, pasti semua orang kaya akan terus merasakan kebahagiaan.

Ada cara yang lebih baik untuk merasakan kebahagiaan, yaitu dengan mencoba mengatakan pada diri sendiri bahwa kebahagiaan bukan timbul dari barang-barang yang ada. 

Setiap hal atau benda hanya membuat kita bahagia dalam sesaat, lalu membuat kita bosan dengannya dikemudian hari. 

Sebagian besar kebahagiaan berasal dari diri kita sendiri. Rasakanlah kebahagiaan tersebut kapanpun dan bagaimanapun kondisimu tanpa harus terikat oleh barang.

2. Mengurangi sress akibat banyaknya barang. Apakah kamu tahu bahwa setiap benda yang ada di rumahmu menimbulkan suara visual yang terus menerus kamu dengar secara tidak sadar? 

Seperti "kapan kamu akan memcaba buku ini?" "aku sudah sangat kotor, saatnya untuk dibersihkan". Kadang hal-hal tersebut membuat kita tertekan dan merasa tak nyaman dalam menjalani hidup. 

Dengan memiliki sedikit barang, kita menjadi lebih tenang menjalani hidup tanpa berpikir lebih tentang barang-barang yang kurang mendapat perhatian kita.

3. Memiliki banyak waktu. Kita sudah tidak perlu lagi menyita waktu kita dengan berbenah rumah dengan lama, atau menghabiskan waktu untuk melihat dan membeli barang-barang baru. Belum lagi limbah atau sampah yang dihasilkannya menjadikan kita harus mengelola, membuang, atau membakarnya. Kini saatnya untuk kita menjadi fokus memperlakukan barang yang ada semaksimal mungkin.

4. Memiliki rasa belas kasih terhadap sesama makhluk. Barang-barang yang sedikit membuat kita bersyukur telah memilikinya. Kita puas dengan memiliki apa yang kita punya saat ini, dan menjadi berpikir bahwa ada banyak orang diluar sana yang tidak seberuntung kita. 

Mungkin memiliki ponsel adalah hal yang biasa bagi kita, namun tak sedikit orang lain yang berusaha lebih hanya untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari tanpa bisa membeli sebuah ponsel.

Menjadi minimalis juga menjadikan kita memiliki rasa tenggang rasa kepada makhluk hidup. Barang-barang yang berlebih, yang sudah jarang dipakai dan masih layak pakai, disumbangkan kepada orang yang lebih membutuhkan. Dengan begitu, keberadaan kita menjadi bermanfaat untuk sekitar.

5. Lebih mudah menata barang. Dengan kita menerapkan hidup minimalis, kita menjadi memiliki lebih sedikit barang, dimana hal tersebut dapat memudahkan kita membersihkan dan menata barang-barang kita. 

Bayangkan ketika kamu memiliki banyak barang, sebelum dibersihkan kamu harus memindahkan barang tersebut, membersihkan tempatnya, lalu menaruh lagi barang tersebut di tempat semula. 

Kamu harus kerja 3x lebih banyak. Coba jika tidak ada barang tersebut, kamu hanya perlu membersihkan tempat tersebut tanpa perlu repot-repot memindahkan barang.

6. Menyelamatkan isi dompet. Menjadi minimalis berarti sudah tidak perlu lagi untuk membeli barang-barang yang berada di luar kebutuhan. Kita tak perlu repot-repot mencari barang diskonan di mall atau di online shop. Karena hanya saat kita hendak memerlukan barang tersebutlah kita akan membelinya. Dengan begitu kita bisa menyimpan uang. 

Itulah beberapa manfaat dari kita menerapkan Pola Hidup Minimalis. Jangan hanya terfokuskan dengan mengurangi barang-barang yang ada di rumah, namun merasakan juga prosesnya yang membahagiaan, dan menemukan kedamaian ketika kita sedang menjalani kehidupan yang minimalis.

Terima kasih sudah membaca dan semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun