4. Beli barang bekas. Jika kamu ingin membeli suatu barang, cobalah untuk mencari versi bekasnya terlebih dahulu. Ini adalah cara yang sangat ramah lingkungan. Hal ini dapat mencegah barang-barang yang masih dalam kondisi baik berakhir di tempat sampah.
Hal tersebut juga dapat kamu terapkan dalah kehidupanmu. Jika kamu memiliki barang yang terlalu banyak, masih bagus dan layak pakai, maka jual saja di tempat barang-barang bekas. Cara ini bisa menambah penghasilanmu alih-alih membuangnya dalam tempat sampah atau ke tempat barang rongsokan.
5. Kontrol emosi. Coba pikirkan baik-baik sebelum membeli barang. Apakah dengan kamu membeli, barang tersebut dapat mengurangi bebanmu atau tidak? Apakah dengan tanpa kamu membeli, kamu masih bisa beraktivitas dengan nyaman?
Sama halnya dengan ketika kamu sedang merasa sangat lapar. Kamu akan membeli banyak makanan seakan semua makanan tersebut akan pas di lambung. Namun lihatlah, ketika kamu sudah melahap satu porsi makanan dan segelas minuman, itu sudah cukup untuk mengisi perutmu yang kosong. Kontrol emosimu terlebih dahulu sebelum membeli makanan dan berpikir dengan jernih, apakah makanan tersebut akan habis atau hanya akan membuatnya sia-sia telah dibeli.
Dalam hal ini, bedakan antara keinginan dan kebutuhan. Keinginan hanya akan membawamu pada penyesalah seperti yang telah aku ceritakan di awal tadi. Kontrol emosimu, baik disaat kamu merasa sedih, marah, atau laper. Itu akan membuatmu lebih baik dalam mengelola uang dan dapat membuatmu terhenti ketika ingin membeli barang-barang yang tak terlalu berguna.
Nah, dari tips diatas, apakah ada yang sudah kamu jalani untuk mengurangi pengeluaran keuanganmu? Jika belum, mari merubah diri masing-masing dan mulai menerapkan hidup irit dan sederhana.
Setiap orang memiliki prioritas keuangannya masing-masing. Tentukan prioritas dan kebutuhanmu itu, lalu kelola uangmu dengan sedemikian rupa. Tabung atau sedekahkan uangmu yang tersisa, dengan begitu hati menjadi tenang dan damai. Dengan beberapa tips tersebut semoga dapat membuatmu lebih bijak dalam memanajemen keuangan pribadi.
Terimakasih atas kunjungannya dan semoga tulisan ini bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H