Kamu Seorang Minimalis? Coba Terapin Challenge 10 Days of Minimalist Berikut

Apa kamu seorang pecinta tantangan? Apa kamu suka melakukan berbagai tantangan dalam hidupmu? Mungkin kamu perlu melakukan Challenge Minimalis berikut.

Mendengar kata minimalis sepertinya sudah tidak asing lagi di telinga kita. Ya, salah satu Gaya Hidup ini sudah sangat melekat pada diri masyarakat khususnya mereka yang merumur 18 hingga 30 tahun. Tak dapat dipungkiri, kesannya yang sederhana dan sangat elegan membuat konsep minimalis semakin digemari.

Kamu seorang minimalis? Kurang lengkap rasanya jika kamu belum melakukan suatu challenge dalam hidupmu khususnya tentang hidup minimalis. Langsung saja ini dia tantangan 10 hari menjadi seorang minimalis yang dapat kamu lakukan di rumah.

Day 1. Pilah Pakaian. Keluarkan semua pakaianmu dari lemari, dan lihatlah betapa banyaknya pakaianmu. Pilah pakaianmu menjadi 3 bagian. Pertama untuk dipakai kembali, kedua disumbangkan, dan ketiga di buang atau daur ulang.

Day 2. Kabel-kabel tak berguna. Pastinya kamu memiliki kabel ponsel, laptop, tv, play station, atau lainnya dalam rumahmu. Coba keluarkan semuanya, akan ada banyak sekali kabel-kabel yang sudah rusak, kusam, dan tak terpakai. Kabel yang tidak diperlukan lagi dapat kamu buang, perbaiki kembali, atau beri ke orang yang memerlukan.

Day 3. Koleksi foto tak berguna. Jika kamu penggemar K-Pop, rasanya koleksi album dan foto-foto mereka menjadi barang yang amat bergharga dan semakin menggunung di kamarmu. Ketika kamu ingin mencoba menjadi seorang minimalis, kamu perlu menyerah untuk semua itu. Saatnya membuang barang-barang tak berharga tersebut. Berpindahlah dengan hanya mengoleksi foto-foto mereka dalam ponselmu.

Day 4. Bagian dalam kulkas. Sekarang, bukalah kulkas dan lihat isi kulkasmu yang sangat berantakan. Air minum yang tumpah, kecap yang berceceran, bahan makanan yang tidak pada tempatnya, atau sosis dalam freezer yang berminggu-minggu hinggap disana. Matika tombol pendingin di kulkas dan mulai tata ulang barang-barang yang ada di dalamnya.

 

Day 5. Sisihkan beberapa buku bacaan. Kamu hobi membaca buku? Sama aku juga. Namun, apakah kamu hobi mengoleksi buku? Sepertinya kamu akan mengucapkan selamat tinggal pada buku-buku berhargamu. Minimaliskan barang yang ada di ruanganmu, buku-buku utamanya. Keluarkan buku-bukumu dari rak atau dari tempat persembunyiannya dan pilah kembali mana yang hanya kamu perlukan untuk dimiliki, sisanya sumbangkan atau dijual di pasar lama.

Day 6. Obat-obat kedaluarsa. Cek obat-obat bekas kamu sakit atau stok obat-obatan dalam kotak P3K. Lihat apakah ada obat yang sudah kedaluarsa. Buang obat tersebut beserta bungkus-bungkus yang sudah tak terpakai.

 

Day 7. Makanan dan snack yang menumpuk. Banyak jajan dan makanan sisa yang ada di laci atau di atas mejamu yang menumpuk atau sudah tak layak makan. Bereskan semuanya dan biarkan ruanganmu bersih dengan hanya sedikit barang yang diperlukan. Kurangi makanan instan dan coba mulai membuat makananmu sendiri di rumah.

Day 8. Buang bekas wadah skin care. Saatnya memberi perhatian pada botol produk bekas skin care kamu. Wadah-wadah yang sudah kosong waktunya untuk dimasukkan ke dalam tempat sampah.

Day 9. Selamat tinggal tas kesayangan. Kamu yang gemar mengoleksi tas-tas fashion, sebaiknya mulailah untuk memilih beberapa tas (tak lebih dari 3 jenis) yang kamu perlukan lalu sumbangkan sebagian lainnya. Atau jika masih merasa sayang dengan keberadaan tasmu, simpanlah dengan memasukkan tas-tas yang kecil ke dalam tas besar agar ruangan menjadi tak penuh dengan koleksi tasmu.

Day 10. Dapur yang kacau. Berjuanglah, ini adalah hari terakhir! Berbagai alat makan dan bumbu masak sangat kacau di dapurmu. Jangan kau taruh semua peralatan makanan yang ada. Piring 2 lusin, mangkuk 1 lusin, sendok dan garpu 3 lusin, sedangkan keluargamu hanya beranggokan tak lebih dari 7 orang. Taruh barang-barang yang diperlukan dan simpan atau jual kembali yang lainnya. Lihatlah, sekarang dapurmu terkesan lebih luas dan sederhana.

Itulah berbagai hal yang dapat kamu lakukan untuk melakukan Challenge 10 Hari menjadi Minimalis. Tak perlu berurutan, lakukan apa yang dapat kamu lakukan saat itu juga. Karena yang terpenting bukanlah urutannya namun kesanggupan kamu dalam melakukan suatu hal saat itu juga. Tak perlu juga sangat tertekan ketika melakukan challenge tersebut, karena ini dari dirimu dan untuk dirimu sendiri.

Lakukan challenge secara bertahap dengan santai dan penuh kegembiraan. Selamat mencoba dan semoga berhasil.