Mohon tunggu...
Nada DhuhaDzulhikam
Nada DhuhaDzulhikam Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang jurusan Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Festival Nyai Puthut, Nyalakan Aksi Permainan Tradisional di Kampung Janti Padhepokan Malang

28 Agustus 2019   12:57 Diperbarui: 28 Agustus 2019   13:38 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Minggu, 25 Agustus 2019

Mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2016 mengadakan Festival Nyai Puthut "Nyalakan Aksi Permainan Tradisional Tanpa Takut" di Janti Barat Padhepokan bekerjasama dengan penggagas Kampung Janti Padhepokan yang saat ini masih dalam masa merintis. Festival ini dicetuskan oleh Eunoia Pr, kelompok praktikum jurusan ilmu komunikasi UMM yang beranggotakan 6 orang dengan segelintir volunteer.

Permainan Nyai Puthut yang diperagakan oleh beberapa pengunjung | dokpri
Permainan Nyai Puthut yang diperagakan oleh beberapa pengunjung | dokpri

Acara ini disambut oleh Yongki Irawan, penggagas Kampung Janti Padhepokan yang dimulai dari pukul 10.00 pagi hingga selesai. Festival Nyai Puthut merupakan bentuk pemberian pengetahuan kepada anak-anak mengenai manfaat yang didapat dari permainan tradisional dan sebagai lahan nostalgia bagi para orang tua. Selain itu, untuk mengubah persepsi masyarakat yang selama ini melekat mengenai unsur mistis pada nyai puthut, karena pada faktanya gerakan yang timbul dari permainan ini merupakan hasil dari energy para pemainnya.

Amita Vera selaku ketua pelaksana dalam acara ini menuturkan bahwa Festival Nyai Puthut diharapkan bisa menjadi tonggak berdirinya Kampung Janti Padhepokan sebagai kampung edukasi budaya dan permainan tradisional, yang dimana bisa menarik pemerintah untuk memberikan dukungan dan bantuan dalam merealisasikan kampung ini.

Seniman juga memperagakan sekaligus mengenalka wayang suket di Kampung Padhepokan Janti | dokpri
Seniman juga memperagakan sekaligus mengenalka wayang suket di Kampung Padhepokan Janti | dokpri

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun