Minggu, 25 Agustus 2019
Mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2016 mengadakan Festival Nyai Puthut "Nyalakan Aksi Permainan Tradisional Tanpa Takut" di Janti Barat Padhepokan bekerjasama dengan penggagas Kampung Janti Padhepokan yang saat ini masih dalam masa merintis. Festival ini dicetuskan oleh Eunoia Pr, kelompok praktikum jurusan ilmu komunikasi UMM yang beranggotakan 6 orang dengan segelintir volunteer.
Acara ini disambut oleh Yongki Irawan, penggagas Kampung Janti Padhepokan yang dimulai dari pukul 10.00 pagi hingga selesai. Festival Nyai Puthut merupakan bentuk pemberian pengetahuan kepada anak-anak mengenai manfaat yang didapat dari permainan tradisional dan sebagai lahan nostalgia bagi para orang tua. Selain itu, untuk mengubah persepsi masyarakat yang selama ini melekat mengenai unsur mistis pada nyai puthut, karena pada faktanya gerakan yang timbul dari permainan ini merupakan hasil dari energy para pemainnya.
Amita Vera selaku ketua pelaksana dalam acara ini menuturkan bahwa Festival Nyai Puthut diharapkan bisa menjadi tonggak berdirinya Kampung Janti Padhepokan sebagai kampung edukasi budaya dan permainan tradisional, yang dimana bisa menarik pemerintah untuk memberikan dukungan dan bantuan dalam merealisasikan kampung ini.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI