Mohon tunggu...
Nada aisy
Nada aisy Mohon Tunggu... Mahasiswa - I QOTHRUNNADA A'ISY SULTAN

SEMANGAT BISMILLAH SUKSES

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Mengapa Moral Harus Ditanamkan kepada Anak Sedini Mungkin?

5 November 2022   18:48 Diperbarui: 5 November 2022   19:02 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

"Allahu besar allahu besar ....."Terdengar bunyi adzan sempurna pukul 11.28 yang mana mengindikasikan telah masuk waktu sholat dzuhur sebagai orang muslim sangat diwajibkan buat beribadah 5 waktu dalam sehari, bahkan moral agama tadi sudah diajarkan serta ditanamkan semenjak anak lahir kedunia, juga asupan atau aturan manusia sehari-harinya.

"Adik...mari kita sholat dulu tinggalkan sementara waktu mewarna gambarnya, sehabis sholat baru kita lanjutkan lagi " ajak ku sembari merayunya untuk mengikuti ajakanku.
"tak lah ntii adik lagi senang mewarna gambarnya nanti saja sholatnya..." jawaban yang memberikan bahwa apa yg dia kerjakan tak dapat ditinggalkan. Melatih anak pada hal ibadah bukan suatu hal yg mudah bagi para orangtua dalam menanamkan moral kepercayaan pada kehidupan anaknya, memang sudah pada haruskan bagi orangtua melakukan tugasnya memberi dan mengarahkan anak buat berperilaku baik.

Apa itu moral serta apa hubungannya menggunakan etika dan moralitas?

Moral,etika dan moralitas memiliki kecenderungan dan kemiripan makna, pertama yakni moral adalah tingkah laku yang Susila dalam masyarakat yang adalah sebuah tingkah laku kita yg dapat digambarkan pada kehidupan bermasyarakat dan bersosialisasi, ke 2 etika ialah tata Susila maksudnya penanaman terhadap diri mengenai perihal tata Susila menjadi rakyat negara Indonesia yang taat menggunakan aturan norma dan Susila, serta yang terakhir moralitas merupakan kesusilaan atau dalam istilah lain sikap atau peraturan dalam hayati.

Ketiga arti tadi memeiliki satu makna yakni dapat mewujudkan generasi dengan moral yang baik bagi majunya bagsa Indonesia yg taat atas aturan serta segala isinya di Indonesia.

Bagaimana teori perihal moral dari Piaget?
Moral tidak hanya satu arti, bahkan satu teori tetapi beberapa ahli poly yang berteori wacana moral ini, jua dipenjuru global poly ilmuan yang meneorikan sebuah penemuan yg kemudian dikembangkan dalam goresan pena yang sekarang masih kita gunakan teroi tersebut yakni teori Piaget, membagi teori moral ini menjadi 2 yakni
1. termin Realisme Moral
ialah moralitas oleh restriksi umur kurang asal 12 tahun
o 0-5 tahun Tindakan berdasarkan natural atau alamiah yang ialah Tindakan yg dari dari anak itu sendiri tidak dari imbas lingkungannya.
o 5-12 tahun pada usia ini anak lebih bisa membedakan Tindakan benar serta salah , seiring berjalannya umur yang semakin bertumbuh serta berkembang menggunakan usianya anak akan lebih memakai daya pikirnya buat dapat membedakan mana yang benar serta mana yg keliru.
2. termin Operasioanal Formal
adalah motralitas menggunakan analisis lebih dari usia 12 tahun
o Anak mampu memecahkan problem dari menganalisis, yang ialah anak sudah masuk serta beranjak usianya berasal usia anak-anak memasuki usia remaja, dimana mereka bisa berusalah serta belajar tentang pemecahan suatu masalah menggunakan cara menganalisisnya terlebih dahulu.
menurut Piaget moral anak usia dini ini di bagi menjadi dua termin, tahap realisme moral serta termin operasional formal dimana setiap tahapnya sinkron menggunakan usia anak usia dini.

Moral menurut Lawrence Kholberg

Masuk ke teori Lawrence Kholberg yakni pendekatan orgasmic merupakan termin-termin perkembangan yang memiliki urutan sempurna (tidak melompat-lompat) dan berlaku secara universal
taraf Pra-konvensional
- tahap pertama : Orientasi kepada kepatuhan dan hukuman,
seorang mempunyai alasan buat bertindak atau tak bertindak sesuatu karna buat menghindari hukum.
- termin ke 2 : keuntungan dan minat eksklusif,
Tindakan ini dilakukan menggunakan memperhitungkan apa yg akan dihasilkan olehnya.

tingkat Konvensional
- termin tiga : Orientasi mengenai anak yg baik,
seorang memikirkan bagaimana kesepakatan sosial yg terdapat dan pendapat oranglain terhadapnya. pada taraf ini insan dapat bertindak menggunakan berfikir Panjang terhadap bersosialisasi
- termin empat : Mempertahankan adat sosial dan otoritas,
Bila peraturan tidak terdapat yg mematuhi maka keadaan menjadi kacau, karna peraturan wajib selalu dipatuhi, tingkat keempat ini termasuk kedalam moral manusia waktu bersosialisasi dengan lingkungan dimana orang yang sudah terjun dijalan raya maka beliau wajib mematuhi aturan dalam mengendarai kendaraan semisalnya.

taraf Post Konvensional
- tahap lima : Orientasi pada perjanjian antar individu dengan lingkungan sosialnya.
Setiap orang memiliki latar belakang dan situasi yang tidak sinkron tidak terdapat yg absolut atau sempurna waktu melihat sebuah perkara, dan hak-hak individu harus dipandang bersamaan menggunakan hukum yang terdapat, setiap individu dalam bersosialisasi terhadap lingkungan tidak sinkron dan mereka bisa menyesuaikan diri dengan diri mereka sendiri.
- termin enam : Prinsip Universal
menggambarkan prinsip internal seorang dia melakukan hak yang dianggapnya benar, walaupun bertentangan dengan hukum yg terdapat, taraf ini menuju di sifat eksklusif seorang yg tidak sama menggunakan hukum yg didesain bagi keberlangsungannya pada berkehidupan sehari-hari.


Moral pada anak usia dini haruslah ditanamkan sedini mungkin dari Lawrence kalberg ini memiliki banyak tingkatan moral pada seseorang yg dimana mereka lakukan pada kehidupan sehari-hari.

Mengapa penting menanamkan moral pada anak usia dini ?

Moral yang bisa diartikan menjadi tingkah laris dalam bermasyarakat ini menjadi hal yg terpenting pada perkembangan anak usia dini, bahkan orangtua pada haruskan serta di wajibkan buat mengajarkan sedari anak mungil tentang moral ini, moral tidak hanya disalurkan dalam keluarga tetapi pula pada berinterksi sosial sesama insan, tidak disadari bahwa anak usia dini bisa meniru apa yang sedang kita lakukan mau itu sedang berinteraksi ataupun hanya sedang dalam sendiri, mulai anak tumbuh dan berkembang menggunakan baik maka penanaman moral pada diri anak dibutuhkan agar anak mengerti bagaimana bersikap yang baik terhadap sahabat, orang yang tua serta keluarganya.

Orangtua diharapkan selalu mendampingi anak pada usia kematangannya mengarahkan sejak dini agar anak sebagai peribadi yang baik bagi bangsa dan negara Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun