Mohon tunggu...
Nadaa Fzya
Nadaa Fzya Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

MASA DEPAN YANG BAIK TERGANTUNG DARI BAGAIMANA KAMU BERUSAHA

Selanjutnya

Tutup

Home

Teknik Ruspin Solusi Bangun Rumah Dengan Dana Terbatas

7 Desember 2024   18:13 Diperbarui: 7 Desember 2024   19:11 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Pembangunan Rumah Menggunakan Teknik Ruspin ( Sumber/Chrome)

Teknologi pembangunan rumah dengan sistem panel instan atau RUSPIN adalah teknologi yang menggunakan rangka pracetak dan sambungan baut, teknologi ini dapat menjadi solusi untuk menyediakan rumah layak huni dengan harga terjangkau. Walaupun masih belum banyak yang tau mengenai teknologi ini, rumah dengan sistem panel  dirancang sudah tahan gempa sampai kekuatan 9SR.  Pemerintah Jawa Tengah pada tahun 2020 membangun 250 unit rumah dengan teknologi ruspin karena diklaim mampu menahan gempa sehingga bisa meminimalisir kerawanan jika terjadi bencana alam.  Adapun keunggulan-keunggulan lain dari teknologi ruspin adalah:

  • Pembangunan cepat, karena dengan menggunakan panel-panel yang sudah tercetak sebelumnya kemudian disatukan menggunakan baut baja anti karat. 
  • Strucktur sederhana, ruspin memiliki strucktur sederhana sehingga tidak terlalu rumit dan bisa dikerjakan oleh beberapa tukang saja. Hal tersebut dapat mengurangi biaya tukang yang mahal
  • Tahan gempa
  • Modular, model dapat diubah-ubah atau dikembangkan sesuai dengan kebutuhan penghuninya.

Teknologi ini sudah dikembangkan oleh Balai Penelitian dan Pengembangan Perumahan Wilayah II Denpasar sejak tahun 2013.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun