Headset adalah speaker atau alat pengeras suara yang berukuran kecil dan mudah dibawa kemana''saat ingin mendengarkan musik,menonton film dari handphone maupun leptop dengan adanya headset dapat memudahkan kita lebih jelas,keras dan nyaman saat digunakan karna tidak dapat menganggu aktivitas orang lain yang ada disekitar.
Tahukah,bahayanya mengunaka headset?
Penggunaan headset berlebihan tidaklah baik bagi kesehatan tubuh,khususnya pada telinga,mendengarkan headset dengan volume yang kencang sangatlah bahaya.
banyak dari kita kaum diera digital seperti sekarang hampir rata-rata kita jumpai mengunakan headset saat berolahraga,belajar dan kegiatan lainnya.
sebagai panca indra pendengar yang menangkap suara,telinga kita memiliki batas maksimal suara yang ada batasa agar kesehatan kesehatan telinga dapat terjaga
 maka dari itu agar indra pendengar kita senantiasa terjaga,kita perlu mengetahui batasan pendengaran yang dapat di dengar oleh telinga seperti berikut ini:
-sangat keras sekali (Disebel 90 ke atas)
-suara menyakitkan (disabel 120 ke atas)
-sedang(Disabel 40 ke atas)
dB adalah singkatan dari decibel,yaitu satuan ukuran untuk interaksi suara pada telinga
contohnya seperti suara orang yang sedang bercakap-cakap, jika terus menerus dilakukan kebiasaan ini biasa merusak sel-sel saraf pendengaran jika sel saraf ini rusak maka telinga akan kesulitan atau bahkan tidak biasa menghantarkan rangsangan suara menuju otak,kondisi tersebut yang mengakibatkan sulit mendengarkan suara.
Parahnya lagi,dengan menggunakan headset berlebihan dapat merusak otak dan menganggu pendengaran
Efek dari terlalu sering dan kerasnya volume mendengarkan headset menumpuknya kotoron didalm telinga,telinga terasa sakit dan terjadinya infeksi pada telinga.
Penelitian tentang gangguan fungsi pendengaran oleh bisingnya yang ditimbulkan headset telah dilakukan oleh study di cina yang menyatakan bahwa terdapat gangguan fungsi pendengaran pada pemakaian alat pemutar musik pribadi dalah waktu lama,terlepas dari penyakit kurangnya pendengaran akibat terlalu sering mengunakan headset juga dapat menurunka fokus dalam bebicara terhadap orang lain karna kurangnya pendengaran,hal ini sangatlah berbahaya bagi kesehatan.
Ada 4 bahaya akibat serinya mendengarkan headset yaitu:
1.Alami sakit pada kepala
Orang yang sering mendengarkan headset akan mengalami yang namanya sakit pada kepala akibat tekanan yang seharusnya tidak terjadi,sebab terlalu lama memakai headset membuat kulit kepala bagian dalam menjadi pusing.
2.Gangguan pendengaran
Seringnya mendengarkan headset pastinya mengakibatkan pendengaran kita terganggu,keadaan ini diperburuk akibat maraknya teknologi seperti alat pendengar atau headset yang digunakan dengan volume yang sangat keras saat mendengarkan musik dalam durasi jangaka waktu yang lama.
3.Alami penyumbatan pada telinga
Dampak selanjutnya akibat pengguanaan headset menupuknya kotoran pada telinga yang mengakibatkan mengalami kepekaan atau kurangnya pendengaran yang menghentikan kotoran keluar dari saluran telinga secara alami
4.Menyebabkan masalah kulit dan berjerawat
Menurut para ahli medis,mereka yang sering mendengarkan atau menggunaka headset,saat berolahraga dan berkeringat menimbulkan ribuan bakteri yang berkembang biak yang mengakibatka kulit iritasi yang menyebabkan infeksi pada kulit dan berjerawat.
Beberapa tips agar aman mengunaka headset kita juga biasa sama-sama menjaga kesahatan khususnya pada telinga, cobalah beberapa tips berikut ini:
-terapkan kebiasaan 60/60
Jangan mengunakan headset lebih dari 60 menit per harinya,dan 60 pesen dari volumenya kekuatan suara lebih daari 8Db dapat mempengaruhi pendengaran.bila didengarkan secara 8 jam terus-menerus telinga akan mengalami kerusakan permanen.
-jangan sampai ketiduran
Kebiasaan tidur sambil mendengarkan musik dengan mengunakan headset volume yang keras dan tinggi ,makan biasa merusak pendengaran teliga karena suara yang terlalu keras.
Apalagi saat menggunakanya ketiduran,membuat telinga menerima gelombang suara yang besar dan pemakaian headset yang mengakibatkan rusaknya rumah siput yang cukup sensitive dengan gelombang kerasnya suara.
-asupan nutrisi pendengaran yang cukup
Anda juga perlu memnuhi asupan nutrisi pendengaran yang cukup untuk menjaga kesehatan telinga anda.bisa mencegahnya dengan mengonsumsi makanan yang memiliki kadar omega-3 dan vitamin D.
Zinc bias juga meningkatkan daya tahan telinga terhadap gangguan pendengaran yang terkait dengan bertambahnya usia.
Demi menjaga kesehatan maka gunakanlah headset sewajarnya saja,selain itu hindari pengunaan headset berlebihan agar tidak merusak gendang telinga anda.