Gaya bahasa
Penceritaan dalam novel thriller-psikologis ini menggunakan bahasa indonesia yang baku tetapi lugas. Dalam novel ini banyak terdapat repetisi yaitu majas yang mengulang kata-kata dalam suatu kalimat dan pleonasme yaitu menggunakan kata-kata dengan makna sama tetapi diulang-ulang untuk menegaskan sesuatu. Secara keseluruhan gaya bahasa dalam novel ini cenderung mudah dimengerti karena menggunakan kalimat yang bermakna denotatif.
Amanat
Amanat yang terkandung dalam novel ini adalah bahwa kita harus percaya dengan diri sendiri, tidak mudah putus asa, dan menghargai orang yang peduli pada kita. Sedangkan nilai moral dalam novel ini yaitu persahabatan, kesetiaan, pantang menyerah, dan keikhlasan.
Evaluasi
Kelebihan karya
Kelebihan dari novel ini adalah alurnya yang tidak tertebak dan akhir ceritanya yang mengejutkan. Meskipun novel ini ditulis lebih dari 20 tahun lalu, permasalahan yang dibawakan dalam ceritanya tetap menarik dan masih relevan dengan kondisi sekarang.
Kekurangan karya
Sedangkan kekurangan dari novel karya R. L. Stine ini yaitu terdapat beberapa istilah yang mungkin tidak dimengerti oleh sebagian kalangan usia. Selain itu cerita hanya berfokus pada gerak-gerik tokoh utama sehingga kurang mendeskripsikan tokoh pendukung dan latar cerita.
Rekomendasi
Walaupun novel ini memiliki beberapa kekurangan penulis sangat merekomendasikan bacaan ini karena ceritanya menarik. Novel ini dapat sangat menghibur, apalagi untuk Anda yang pecinta novel thriller-psikologis. Sayangnya novel ini sudah tidak diterbitkan lagi di Indonesia. Namun novel ini bisa didapatkan di beberapa toko buku bekas konvensional maupun online dengan harga terjangkau.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H