Di era digital ini perkembangan teknologi semakin pesat. Hal ini karena adanya kehadiran media sosial yang memberi perubahan pada kehidupan masyarakat. Pada era ini dunia seakan-akan ada di dalam genggaman kita.
Di mana pun kita berada, kita bisa mengetahui setiap keadaan yang ada di seluruh dunia . Tidak hanya itu, dengan adanya media sosial menghubungkan kita dengan orang lain, dan juga memudahkan kita dalam mencari berbagai informasi-informasi yang ada di dunia maya.
Adanya media sosial sangat berpengaruh besar bagi manusia. Saat ini manusia menggunakan media sosial dalam kegiatannya sehari-hari, entah digunakan untuk bersosialisasi, maupun dijadikan sebagai wadah menuangkan ide-ide pribadi yang di keluarkan untuk membuat sebuah konten. Konten yang dibuat biasanya dapat menggiring opini para pengguna media sosial lainnya.
Namun, saat ini banyak sekali penyalahgunaan media sosial yang menyebabkan propaganda negatif. Oleh karena itu, sebagai pengguna media sosial kita harus menggunakannya secara cerdas dan bijak. Berikut adalah cara bijak dalam menggunakan media sosial.
1. Tidak Menyebarluaskan Urusan Pribadi Teman di Media Sosial
Setiap orang pasti memiliki hubungan pertemanan maupun persahabatan. Di dalam hubungan ini biasanya seseorang akan menceritakan semua permasalahan hidupnya kepada teman yang telah dipercayainya.
Namun, setiap pertemanan pasti akan ada konflik yang disebabkan adanya perbedaan pendapat maupun pemikiran. Dengan adanya konflik ini kita tidak boleh melampiaskannya dengan menyebarluaskan masalah pribadi teman kita ke media sosial.
Hal ini bisa menyebabkan teman kita tidak akan percaya kembali untuk menceritakan masalah pribadinya kepada kita. Maka dari itu, kita harus bersikap dewasa dalam menyelesaikan sebuah masalah dan tidak mempermalukan teman kita dihadapan publik.
2. Memikirkan Bahan yang Akan Diposting dengan Matang
Sudah tidak asing lagi jika media sosial digunakan sebagai tempat untuk menceritakan segala hal yang ada di kehidupan kita. Dalam bersosial media kita harus memikirkan kata-kata atau kalimat agar tidak menyinggung perasaan orang lain.
Jika kita mempunyai rasa ketidaksukaan terhadap orang lain, kita harus menggunakan rasa empati dengan menghindari kalimat yang berupa sindiran ataupun merendahkan orang tersebut. Karena setiap manusia pasti memiliki perasaan, jadi kita juga harus dengan bijak dalam memilih kata-kata.
3. Menahan Amarah Apabila Seseorang Menyinggung Kita
Pada zaman milenial ini semakin banyak orang yang menggunakan media sosial. Namun, sangat disayangkan karena kebanyakan orang sudah melupakan etikanya dalam bersosial media. Termasuk orang-orang terdekat kita, bisa saja bermuka dua dengan menyebarkan hal-hal buruk tentang kita.
Untuk hal seperti itu, kita harus menahan emosi kita dan tidak langsung membalasnya dengan berbagai umpatan. Kita bisa mengirim pesan secara pribadi agar tidak membuat keadaan semakin panas. Karena jika membalas secara terang-terangan di media sosial, permasalahannya tidak akan selesai dan publik akan memberi pandangan negatif terhadap kita. Dari kejadian seperti ini juga kita jadi mengetahui sifat asli dari orang tersebut.
4. Membagikan Postingan Positif dan Memotivasi
Dalam kehidupan setiap orang akan diberikan jalan cerita yang berbeda-beda. Ada baiknya jika orang-orang tersebut memberikan postingan-postingan positif dari pengalaman hidupnya agar bisa dijadikan inspirasi oleh orang lain.
Selain itu, buatlah sebuah pesan yang memotivasi sehingga orang lain akan mendapatkan energi positif dan penyemangat di kehidupannya melalui postingan tersebut.
5. Menjadi Pribadi yang Berkarakter Positif
Sebagai salah satu pengguna media sosial kita harus memiliki kepribadian yang baik. Kita harus terus belajar dan berusaha dalam memperbaiki diri sendiri. Hindari lingkungan pertemanan yang membawa dampak negatif kepada kita. Karena jika kita sudah terjebak dengan pertemanan yang tidak sehat, maka kita akan terjerumus pada keburukkan. Carilah lingkungan yang memberikan kesan positif sehingga bisa membantu kita dalam memperbaiki diri.
6. Hindari Penyebaran Informasi yang Tidak Benar
Sudah sering terjadi penyebaran informasi tidak benar atau biasa disebut dengan berita hoaks di media sosial. Hal ini sangat berbahaya karena bisa memicu terjadinya propaganda negatif dikalangan publik.
Jika kita mendapatkan sebuah informasi dari seseorang, sebaiknya kita mencari tahu secara mendalam dari sumber terpercaya sebelum membagikannya ke media sosial. Dengan mengetahui hingga ke akar-akarnya kita tidak akan salah persepsi terhadap informasi tersebut.
Cara-cara di atas harus kita lakukan demi kebaikan bersama dalam menggunakan media sosial. Hal utama yang harus dilakukan adalah memperbaiki diri kita sendiri. Kita harus berbuat baik dan memberi kesan yang positif terhadap khalayak.
Selain itu, kita juga harus memiliki sikap yang bijak dalam menanggapi postingan orang lain di media sosial. Jadi, mulai dari sekarang kita harus mulai menerapkan berbagai hal yang membawa kebaikan untuk diri sendiri dan orang lain.
Source:
Mauludin, Muhammad Ali, Syahirul Alim, dan Viani Puspita Sari. 2017. “Cerdas dan Bijak dalam Memanfaatkan Media Sosial di Tengah Era Literasi dan Informasi.” Dharmakarya: Jurnal Aplikasi Ipteks untuk Masyarakat, 6(1), 1–4.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H