Saat itu lokasinya masih berupa pasar dan berdekatan dengan Stasiun Purwakarta. Kondisi penjualnya pun masih di dalam kios-kios kecil yang berjejer, bahkan masih banyak yang berjualan di sisi jalan pasar.Â
Namun, pada tahun 2013 Pemerintah Kabupaten Purwakarta berencana untuk membangun wisata kuliner khas Purwakarta.Â
Akhirnya setelah melalui proses pembangunan yang panjang, tepat pada tahun 2016 "Kampoeng Maranggi" resmi dibuka. Nama tersebut sudah ditetapkan oleh Pemkab Purwakarta.
Kampoeng Maranggi ini dibangun dengan kios-kios yang dipenuhi oleh pedagang Sate Maranggi di dalamnya. Sehingga pengunjung tidak perlu takut tidak kebagian lapak untuk menikmati sate. Selain itu, kini tempat parkir yang disediakan pun sangat luas sehingga bisa menampung banyak kendaraan.
Hingga saat ini Kampoeng Maranggi menjadi tempat wisata kuliner yang paling diincar oleh pengunjung.Â
Setiap akhir pekan maupun liburan akhir tahun, biasanya bisa mencapai ratusan pengunjung yang datang untuk menyantap Sate Maranggi. Maka wajib bagi Anda yang belum pernah mencoba sate dengan rasa yang khas ini untuk datang ke Kampoeng Maranggi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H