Mohon tunggu...
Nada Zahra Salsabila
Nada Zahra Salsabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Manajemen Semester 1

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Penulisan Karya Ilmiah

22 November 2024   15:20 Diperbarui: 23 November 2024   13:15 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karya ilmiah merupakan laporan yang ditulis dan diterbitkan berdasarkan hasil penelitian yang disusun secara sistematis dengan mengikuti kaidah dan etika keilmuan yang dilakukan oleh seseorang ataupun kelompok.

Dalam penulisan karya ilmiah, terdapat standar, kaidah, serta aturan khusus yang perlu diperhatikan. Penggunaan tanda baca dan intonasi sangat berpengaruh pada penulisan karya ilmiah, karena dapat merubah persfektif dan daya pikir pembaca.

Setiap hal yang berhubungan dengan karya ilmiah kuncinya adalah ide. Ide sangat dibutuhkan dalam penulisan karya ilmiah karena tanpa adanya pemikiran dan ide, karya ilmiah tidak akan tercipta.

1.   Karakteristik Karya Ilmiah

  • Logis 

Dalam menulis karya ilmiah kita harus memasukan fakta yang logis, artinya masuk akal dan sesuai dengan logika serta dapat ditangkap dengan daya nalar.

  • Sistematis

Penulisan karya ilmiah harus sistematis dan teratur sesuai dengan ketentuan penulisan.

  • Etis

Artinya sesuai dengan etika perilaku yang disepakati oleh umum. Sebuah karya ilmiah harus dapat diuji kebenarannya, apakah sesuai dengan data ataupun fakta yang ada.

2.   Konsep Berpikir 

Dalam membuat karya ilmiah, kita harus mempunyai critical thinking atau pemikiran yang kritis. Ada 3 fungsi dasar dalam berpikir kritis diantaranya:

  • Fakta

Cari tahu terlebih dahulu fakta dan sumber masalahnya berdasarkan teori korespondensi.

  • Masalah

Setelah tahu faktanya, maka penulis lanjut menganalisis akar permasalahan untuk dapat menemukan rumusan masalah dan mencari motif atau latar belakang masalah pada topik tersebut. 

  • Solusi

Setelah motifnya terungkap, selanjutnya penulis dapat mencari Solusi dari permasalahan dengan mempertimbangkan beberapa hal. Dalam hal ini, penulis dituntut untuk dapat berfikiran cerdas agar bisa memetakan pola serta menguraikan masalah yang ada.

Cara menganalisi suatu masalah atau peristiwa dapat menggunakan rumus 5W1H yaitu What, Who, When, Why, Where, dan How yang artinya Apa, Siapa, Kapan, Mengapa, Dimana, dan Bagaimana.

3.   Cara Menemukan Karya Ilmiah

  • Melakukan browsing di internet.
  • Membaca pada buku ataupun koran.
  • Mengamati langsung obyek yang dijadikan pembahasan.
  • Berdiskusi dengan orang lain.
  • Melakukan observasi terkait topik yang ingin dibahas.
  • Berkonsultasi pada ahlinya.

4.   Pola Pikir Ilmiah

Pola pikir ilmiah merupakan proses berpikir secara sistematis untuk menemukan dan memperoleh pengetahuan ilmiah yang ada. Dalam pola pikir ilmiah, ada yang disebut induktif dan deduktif.

  • Induktif 

Merupakan pola pikir pengambilan ide dari pengamatan dan observasi dari data yang spesifiik lalu menjadi kesimpulan yang bersifat umum. 

  • Deduktif

Merupakan pola pikir pengambilan ide dari kesimpulan umum, kemudian menjadi suatu pemikiran yang khusus.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun