Mohon tunggu...
Nada Bangun Nugraha
Nada Bangun Nugraha Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Mahasiswa ilmu komunikasi, uin sunan kalijaga yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Money

Pecel Lele yang Kumuh Lebih Diminati

27 Februari 2013   16:35 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:35 1031
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pecel lele merupakan sebuah warung makan yang hanya buka pada malam hari. Apabila anda ingin mencicipi makanan diwarung pecel lele, maka datanglah pada malam hari, percaya deh sama saya. Siang hari pecel lele gak ada yang buka bro. Maklum, kalau siang lelenya masih di bethetin (istilah jawa = membersihkan jeroan ikan). Apabila anda pernah ke jogja, selain nasi kucing yang hanya dengan membayar seribu rupiah anda dapat menikmatinya, terdapat jugawarung pecel lele yang banyak tersebar di daerah jogja. Tidak jauh berbeda antara angkringan dengan pecel lele, bedanya cuman sedikit, kalo angkringan identik dengan grobak, kalo warung pecel lele identik dengan sepanduk yang bertuliskan pecel lele beserta gambar ayam, bebek dan kawan-kawan.

Namun warung pecel lele di jogja tersebut, ada yang menarik nih sob, tau gak? Kalo pecel lele kumuh (terkena asepdisetiap dinding warung), lampu gak begitu terang ternyatalebih laris dibandingkan pecel lele yang bersih dan penerangannya cukup. Jangan salah sob, itu bukan karena pake ajimat atau apalah yang berbau mistis, hal ini dapat terjadi karena pelanngan yang datang di warung pecel lele tersebut kebanyakan pelannggan tetap. Selain itu, warung pecel lele yang ramai dengan pelanngaan karena warung pecel lele tersebut memberikan menu yang beragampilihan, mulai dari tempe bakar/goring sampain ayan bakar/goring, umumnya warung pecel lele hanya memasak dengan cara digoreng, tidak heran kalau pecel lele yang beragam menu pilihan menjadi lebih lari.

Selain menunya yang beragam, masakannya juga enak, meskipun menurut banyak kalangan mengatakan enak itu relative, namun pada kenyataanya banyak pelanggan yang setia membeli di warung pecel lele tersebut. Semoga tulisan saya ini dapat bermanfaat bagi siapapun yang membacanya, paling tidak pemilik warung pecel lele tersebut. sekian dan terima kasih. Salam MOVE ON!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun