Strategi komunikasi di era digital melibatkan penggunaan berbagai media, seperti media sosial, aplikasi pesan instan, dan video call. Strategi ini memungkinkan komunikasi yang lebih efektif dan efisien.Â
Contohnya, media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram memungkinkan kita berbagi pengalaman, ide, atau gagasan yang ingin kita tunjukkan, serta memungkinkan interaksi yang lebih luas dan cepat. Strategi komunikasi yang efektif juga memungkinkan kita mengelola informasi yang diterima dengan lebih baik, mengurangi risiko miss informasi dan konflik digital.
Penggunaan media sosial dalam strategi komunikasi ini tidak hanya terbatas pada penyebaran informasi, tetapi juga pada bagaimana cara kita berinteraksi dengan audiens. Pengelolaan konten, pemanfaatan fitur-fitur interaktif seperti polling atau live streaming, serta penggunaan analitik untuk memahami perilaku audiens, menjadi bagian penting dalam strategi komunikasi digital. Selain itu, dalam konteks profesional, platform seperti LinkedIn telah menjadi sangat penting untuk membangun jaringan profesional, mencari peluang karier, dan meningkatkan personal branding.
Fenomena Sosial di Era Digital
Fenomena sosial di era digital melibatkan penggunaan teknologi digital untuk berkomunikasi dan berinteraksi. Contohnya, penggunaan media sosial telah meningkatkan kemudahan dalam menyelesaikan tugas sekolah, namun juga telah memberikan dampak buruk dengan tersedianya informasi yang seharusnya belum boleh diperoleh.Â
Dalam beberapa tahun terakhir, fenomena sosial seperti "influencer" dan "viral" telah menjadi sangat populer, memungkinkan individu menjadi influencer dan mempengaruhi orang lain melalui media sosial. Dalam beberapa tahun terakhir, penelitian telah menunjukkan bahwa penggunaan teknologi digital dapat meningkatkan kemudahan dalam berbagai aspek kehidupan, seperti pendidikan dan karier.
Fenomena influencer, misalnya, telah menciptakan lapisan sosial baru di mana individu bisa mempengaruhi jutaan orang hanya melalui konten digital yang mereka buat.Â
Hal ini membuka peluang bagi banyak orang untuk mengembangkan karier di dunia digital, namun juga menimbulkan tantangan terkait etika dan tanggung jawab sosial. Di sisi lain, fenomena viral menunjukkan betapa cepatnya sebuah konten bisa menyebar dan mempengaruhi opini publik, memunculkan tantangan baru dalam hal pengelolaan reputasi dan keamanan digital.
Kecerdaan Manusia dan Komunikasi
Kecerdaan manusia dalam komunikasi di era digital sangat penting. Keterampilan komunikasi yang efektif memungkinkan individu berkomunikasi dengan jelas, ringkas, dan tepat dalam berbagai konteks digital, mengurangi risiko miss informasi dan konflik digital. Dalam beberapa tahun terakhir, penelitian telah menunjukkan bahwa keterampilan komunikasi yang efektif dapat meningkatkan keberhasilan dalam berbagai aspek kehidupan, seperti karier dan relasi sosial.Â
Dengan demikian, kita harus memiliki pengetahuan, wawasan, pemahaman, dan keterampilan yang cukup dalam komunikasi media digital untuk tetap relevan dan efektif di tengah perkembangan teknologi yang cepat.