Mohon tunggu...
Fidel Dapati Giawa
Fidel Dapati Giawa Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat

Nulis dangkadang, tergantung mood

Selanjutnya

Tutup

Catatan Artikel Utama

SBY Terkejut, Saya Pun Terkejut

20 Januari 2011   06:44 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:22 757
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1294376942270322705

[caption id="attachment_83448" align="aligncenter" width="541" caption="SBY/Admin (Kompas)"][/caption] Menurut Aldrian Pasha, Jubir Kepresidenan, Presiden SBY terkejut mendapat laporan darinya mengenai pernyataan Gayus sehabis divonis tujuh tahun penjara. Keterkejutan seorang presiden adalah peristiwa langka. Terlebih kalau terkejutnya itu disebabkan oleh sebuah kasus yang sengat intensif ia garap. Bukankah belum ada seminggu Tuan Presiden menggelar rapat terbatas Kabinet mengenai kasus Gayus? Bahkan, tinta dari lembaran instruksinya belum cukup kering. Namun Tuan Presiden telah dikejutkan oleh nama yang sedang menjadi fokus perhatiannya dalam Rapat Terbatas Kabinet dan lembar Instruksi Presiden itu. Apakah Aldrian Pasha berbohong mengenai keterkejutan Tuan Presiden? Atau ... Presiden sendiri yang pura-pura terkejut? Apa yang membuat Tuan Presiden terkejut? Soal CIA kah? Atau 'permainan' Denny Indrayana kah? Apakah Denny Indrayana bermain di luar skenario tugas yang diberikan Presiden? Atau kelancangan seorang Gayus membersihkan nama Ical ??? Hanya Tuan Presiden sendiri yang tahu jawabannya. Hingga tulisan ini diturunkan, belum ada konfirmasi atau berita lebih lanjut yang menceritakan apakah keterkejutan Presiden SBY telah terjawab. Apakah Presiden SBY telah puas dengan jawaban konferensi pers yang digelar oleh Satgas Anti Mafia Hukum pada sore kemaren (19/1/11) yang mengklarifikasi pernyataan Gayus. Terlepas dari keterkejutan Presiden SBY, saya juga punay keterkejutan sendiri. Tapi maaf, keterkejutan saya tak diliput media. Itulah sebabnya saya tuliskan di blog Kompasiana. Iseng-iseng lah, siapa tahu bisa menyamai Presiden dalam perkara terkejut. Sungguh.... saya sangat terkejut dan baru menyadari bahwa ternyata selama ini Gayus diadili dalam perkara nilai uang pajak sebesar Rp 570 jutaan. Selama ini saya mengikuti berita sambil lalu. Dari berita dan rumors saya tahu bahwa Gayus punya rekening ratusan milyar di deposit box di luar negeri. Saya juga tahu bahwa pada awalnya kasus Gayus diberitakan dengan uang pajak yang ditilep dan ingin diselamatkan adalah sebesar Rp 25 milyar.  Belakangan, ternyata disebut sebesar Rp 28 milyar. Penyelamatan uang inilah yang kemudian menyeret perwira tinggi polri, penyidik, jaksa Cirus Sinaga dan Hakim Asnun dalam perkara suap menyuap dengan Gayus Tambunan sebagai aktor sentralnya. Saya terkejut! Ternyata yang dikorek dalam persidangan Gayus adalah penggelapan pajak senilai Rp 570 juta, sedangkan suapnya sampai puluhan miliyar rupiah. Saya terkejut, bagaimana mungkin perkara pokok penggelapan pajak senilai ratusan juta rupiah melibatkan nilai suap yang mencapai puluhan milyard kepada penyidik, penuntut dan hakim? Kenapa asal usul uang yang mencapai Rp 28 milyar itu tidak dibongkar oleh penyidik dan penuntut? Belum lagi, ratusan milyar yang ada di deposit box di luar negeri. Saya semakin terkejut pula, mendengar berita bahwa Presiden SBY terkejut. Sungguh, saya hanya bisa terkejut sembari menunggu kejutan-kejutan berikutnya dari Satgas Anti Mafia Hukum dan dari Presiden SBY.  Kita tunggu. Apakah masih ada kejutan-kejutan berikutnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun