Skema pembiayaan pembangunan dengan public private partnership seperti ini diyakini dapat menjadi alternative dalam pembangunan proyek atau infrastruktur. Pembiayaan yang tidak bertumpu pada APBD atau APBN karena jumlahnya yang terbatas dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam pelaksanaan pembangunan. Dengan menggabungkan keunggulan yang dimiliki pihak swasta dan pemerintah dapat menciptkan pembagian moda, risiko, kopetensi sumber daya mansuia untuk bersama-sama menghasilkan value for money bagi pembangunan infrastruktur Indonesia (Susantono, 2012). Kedepannya, diperlukan pengembangan dan pemaksimalan skema pembiayaan seperti ini karena dapat menjadi alternative yang tepat dalam penyediaan atau pembangunan proyek dan infrastruktur untuk kemajuan Indonesia.
----
Referensi
Zakiyah, Ainun Nafsan (2019) Latar Belakang Kerja Sama Indonesia-Rusia Dalam Pembangunan Kilang Minyak Tuban. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.
Susantono Bambang (2012) Perkembangan Kebijakan Pembiayaan Infrastruktur Transportasi Berbasis Kerjasama Pemerintah Swasta di Indonesia. Sekolah Tinggi Ilmu Transportasi Darat. Bekasi.
Detik Finance: Berita Ekonomi Bisnis. Diambil kembali dari Detik Finance:Â
KKIP. (2016). KKIP: Proyek Strategis Nasional. Diambil Kembali Dari KOMITE PERCEPATAN PENYEDIAAN INFRASTRUKTUR PRIORITAS: https://kppip.go.id/proyek-prioritas/minyak-gas/kilang-minyak-tuban/
Kementiran Luar Negeri Republik Indoesia :Â
Liputan 6. Diambil dari Liputan 6 :
Kompasiana, Diambil dari kompasiana:Â
Kumparan. Diambil dari kumparan:Â