Mohon tunggu...
nabil rilo
nabil rilo Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya mahasiswa program studi Informatika

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kode Etik dan Profesionalisme Sebagai Fondasi di Era Perkembangan dan AI Generatif

11 November 2024   18:30 Diperbarui: 11 November 2024   18:45 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

PENDAHULUAN

Kecerdasa Buatan (AI) saat ini menjadi teknologi yang mengubah cara manusia hidup, bekerja dan berinteraksi. Dari sistem rekomendasi di platfrom digital masa kini hingga pengambilan keputusan dalam mengerjakan soal dan membantu memecahkan masalah kompleks. Namun, di balik potensi besar yang di tawarkan oleh AI, muncul tantangan serius terkain etika dan profesionalisme dalam penggunaannya. Penggunaan AI dalam aspek kehidupan merupakan suatu fondasi atau solusi yang memberikan kontibusi penting dalam kegiatan sehari-hari.

Fondasi etika dalam pengembangan AI menjadi sangat penting karena etika keputusan yang di ambil oleh teknologi ini memiliki konsekuensi nyata bagi kehidupan banyak orang. Perkembangan AI tanpa mempertimbangkan aspek etika dan berpotensi untuk penyalahgunaan misalnya penyebaran informasi fake atau konten palsu, seperti deepfake yang dapat menyesatkan masyarakat dan bisa digunakan untuk memanipulasi opini publik atau merusak reputasi seseorang. Contoh lain juga terdapat penyalahgunaan untuk membuat konten vidio atau suara yang di manupulasi oleh AI, teknologi ini membuat vidio dan suara palsu yang seolah-olah menunjukkan seseorang melakukan atau mengatakan sesuatu yang pernah dilakukan yang dapat merusak karier atau merusak kepercayaan publik terhadap individu atau perusahaan.

Etika diartikan sebagai nilai atau moral yang menjadi pegangan bagi perorangan atau kelompok masyarakat dalam mengatur tingkah laku Sinaga (2020). Etika dapat disebut pula sebagai sistem nilai yang akan menjadi pedoman dalam menjalani kehidupan sehingga seseorang atau kelompok dapat hidup secara baik, tenang, dan terarah (Wahidin, 2017). Terdapat banyak contoh etika yang ada di sekitar lingkungan masyarakat diantaranya adalah etika dalam penyebaran informasi dan penggunaan peralatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), seperti media sosial.

Pembahasan Utama

Di era perkembangan pesat teknologi dan komunikasi (TIK) dan munculnya AI yang semakin canggih, kode etik dan profesionalisme merupakan hal mendasar dalam penggunaan teknologi secara adil, aman, dan bertanggung jawab. Kode etik bertujuan untuk memastikan bahwa teknologi yang di kembangkan tidak hanya efesien tetapi juga bermanfaat bagi umat manusia, sementara profesionalisme memastikan bahwa TIK dan AI menerapkan solusi untuk menghormati hak-hak individu dan menghindari potensi penyalahgunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi dan AI.

Profesionalisme dalam Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) mengacu pada tingkat keahlian dan tanggung jawab yang dimiliki oleh seseorang dalam berteknologi. Dalam konteks AI, profesionalisme tidak hanya mencangkup keterampilan teknis untuk mengembangkan algoritma dan sistem, namun juga pemahaman mendalam tentang dampak sosial, etikka, dan potensi risiko yang di timbulkan oleh teknologi masa kini. Para pengguna teknologi mampu mengambil keputusan yang tepat, dengan mempertimbangkan segala akibat yang mungkin timbul dari penggunaan teknologi yang dikembangkan, sehingga taknologi yang di kembangkan dapat memberikan manfaat dan etika yang baik tanpa menimbulkan kerugian bagi orang lain.

Kode Etik, seperti yang di jabarkan dalam ACM Code Of Ethics, menekankan pentingnya kejujuran, integrasi, keadilan dan privasi dalam seluruh aspek pengembangan teknologi. Di sisi lain, seiring dengan semakin meluasnya penggunaan AI diperlukan kontrol yang ketat terhadap potensi penyalahgunaan seperti manipulasi data dan manipulasi suara atau vidio. Dengan fondasi etika dan profesionalisme yang kuat, perkembangan TIK dan AI dapat memberikan manfaat yang optimal, mengurangi dampak negatif. Kode Etik di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), seperti yang diatur dalam (Association for Computing Machinery) memberikan pedoman bagi para profesional untuk melakukan pekerjaan mereka dengan tanggung jawab moral dan profesional. Kode Etik ini menekankan pentingnya pelayanan kepada publik dengan menekankan kesejahteraan manusia dan dampak positif terhadap individu dan lingkungan. Para profesional atau para pengguna AI diharapkan bertindak jujur dan tanggung jawab, mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi dan memastikan bahwa teknologi yang di kembangkan tidak merugikan orang lain maupun instansi.

Opini Utama Dampak Teknologi Informasi dan komunikasi (TIK) untuk pengembangan profesi di masa depan

Dalam industri Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) saat ini memiliki dampak yang sangat signifikan terhadap kualitas pengembangan teknologi. Di era perkembangan TIK dan AI, perubahan yang terjadi dalam berbagai sektor kehidupan sangat terasa. TIK dan AI memberikan peluang baru untuk pengembangan pekerjaan atau profesi, namun juga memiliki tantangan terkait dengan etika berteknologi. Seiring berjalannya waktu penerapan AI semakin luas dan banyak di minati membawa dampak positif dan negatif.

Salah satu dampak besar dari teknologi AI adalah meningkatnya produktivitas yang berpotensi menggantikan pekerjaan-pekerjaan rutin dan berulang tanpa henti. Hal ini dapat membuka peluang bagi masyarakat dan pengguna dalam berinovasi dalam menciptakan solusi yang lebih efisien, namun juga harus memperhatikan dampak sosial seperti pengangguran akibat AI dimana mana karena AI menggantikan pekerjaan manusia. Oleh karena itu, Etika dalam berteknologi harus mempertimbangkan dampak yang lebih luas terhadap individu, kelompok, dan masyarakat secara keseluruhan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun