Akhir tahun ini rasanya lebih rumit daripada tahun lalu. Bukannya aku nggak mau liburan, tapi, jujur, aku ini tipe orang yang gampang banget capek kalau harus perjalanan jauh.Â
Terbayang aja, duduk berjam-jam di kendaraan, sampai-sampai kadang mood liburannya hilang duluan sebelum sampai. Jadi bagi kaum jompo kayak aku, mikirin mau pergi ke mana aja udah cukup bikin pusing.Â
Tetapi sebenarnya pengen banget jalan-jalan. Wish list-ku juga udah lumayan banyak, main ke pantai lagi, buat nikmatin suara ombak sambil duduk-duduk santai.Â
Camping juga salah satu wishlist-ku karena, jujur aja, aku belum pernah camping santai bareng orang-orang terdekat. Selama ini, kalau camping ya paling karena acara sekolah atau kampus.Â
Terus, aku juga pengen banget ke Sea World Ancol. Kayaknya seru bisa lihat langsung berbagai jenis hewan laut, apalagi aku selalu penasaran sama kehidupan bawah laut.
Nah, terakhir, aku punya keinginan besar buat liburan ke Bali. Dari dulu, rasanya Bali selalu masuk ke daftar tempat yang pengen banget aku datangi. Salah satu tempat yang paling bikin aku penasaran adalah Monkey Forest Ubud.Â
Aku udah kepikiran ke sana sejak masih SMK, waktu pertama kali lihat fotonya di internet. Kayaknya seru banget bisa jalan-jalan di hutan kecil sambil lihat monyet-monyet berkeliaran.Â
Selain itu, aku juga pengen mampir ke Gigi Susu Coffee di Canggu. Jujur aja, niatnya sih bukan cuma buat ngopi, tapi juga buat foto-foto.Â
Soalnya, aku sempat lihat Gavin Casalegno, pemeran Jeremiah di series The Summer I Turned Pretty, nongkrong di sana waktu dia lagi liburan ke Bali.
Aku langsung mikir, "Wah, kalau aku ke sana, fotonya bisa samaan nih sama dia!" Maaf ya, aku memang agak FOMO soal tempat-tempat hits kayak gitu.
Kegiatan yang Bikin Untung
Buat kalian yang mager pergi ke mana-mana selama liburan ini, selain tidur yang memang jadi kegiatan utama, aku punya salah satu rekomendasi kegiatan yang bisa menghabiskan waktu lebih banyak di dapur.Â
Bukan masak, tapi baking. Selain bisa mengisi waktu, hasilnya juga bisa dimakan, bikin perut kenyang, dan bahkan bisa jadi peluang jualan.
Aku tahu, musuh terbesar kalian dalam baking itu adalah oven. Jujur, waktu pertama kali mau beli oven, aku juga sempat ragu. Apalagi kan oven itu bukan barang murah, jadi aku sempat mikir, "penting banget nggak sih punya oven?"Â
Tetapi begitu akhirnya beli, aku malah jadi excited dan penasaran coba bikin banyak hal, mulai dari kue-kue kecil seperti cookies, brownies, pizza, cheesecake, sampai kue yang menurut aku cukup tricky, yaitu kue chiffon.Â
Intinya, sejak punya oven, rasanya pengen coba banyak resep dan bikin makanan yang bisa jadi peluang bisnis kecil-kecilan.
Awalnya, aku cuma iseng aja, pengen cari kegiatan yang bisa bikin aku sibuk dan nggak merasa bosan. Aku mulai dari baking cookies, yang dulu sering aku buat cuma untuk camilan sendiri, kemudian lanjut ke burnt cheesecake yang rasanya super creamy. Terus, aku juga coba-coba bikin bear madeleines, yang bentuknya lucu banget dan rasanya juga enak.
Tapi entah kenapa, semakin sering aku mencoba resep baru, semakin rasa ingin berbagi hasil kue-kueku itu tumbuh. Aku mulai mikir, "Kenapa nggak coba jualan aja?"Â
Niat awalnya memang cuma coba-coba, lebih ke eksperimentasi untuk lihat bagaimana kalau aku bikin bisnis kecil-kecilan dari hobi baking ini. Aku kira sih itu cuma bakal jadi rencana aja yang mungkin bakal aku lupakan setelah beberapa kali coba, tapi ternyata nggak.Â
Dari situ, aku mulai nyoba buka open order buat kue-kue yang aku buat, dan syukurnya, banyak yang suka dan tertarik. Tapi beberapa kali aku dapet komen dari orang yang bilang harganya mahal.Â
Padahal, kalau dipikir-pikir, harga yang aku tawarkan sudah cukup terjangkau, apalagi aku pakai bahan-bahan yang berkualitas. Misalnya, aku pakai cream cheese Anchor yang sudah terkenal enak, juga coklat premium yang harganya nggak murah.Â
Banyak yang nggak tahu kalau bahan-bahan ini memang mempengaruhi rasa dan tekstur kue, jadi agak sebel juga sih kalau ada yang bilang mahal tanpa tahu prosesnya.Â
Namun, ya, aku coba untuk sabar dan tetap fokus sama tujuan awal, yaitu buat jualan kue dengan harga yang masih ramah di kantong, apalagi target pasarku kan anak kuliahan, yang tentunya punya budget terbatas.
Jadi, buat kalian yang lagi bingung cari kegiatan liburan, coba deh baking di dapur. Siapa tahu bisa jadi hobi baru atau malah bisnis kecil yang bikin untung!Â
Atau buat kalian yang masih mager tapi tetap pengen menikmati kue manis, lagi cari kue untuk ulang tahun, atau mungkin ingin kasih kejutan buat gebetan atau pacar, boleh banget mampir ke akun Instagram jualanku di @bulbiels. Siapa tahu kalian tertarik dan pengen beli!
Tempat Liburan untuk Anak Muda yang Gampang Jompo
Aku punya lima rekomendasi tempat main yang worth it buat dikunjungi selama liburan. Kelima tempat ini nggak cuma seru, tapi juga cocok buat kalian yang pengen healing sebentar tanpa perlu menguras banyak waktu dan tenaga di perjalanannya.
- Trans Studio Bandung
Buat kalian lagi cari destinasi wisata yang lengkap dengan berbagai wahana seru dan menantang, Trans Studio Bandung adalah pilihan yang nggak akan mengecewakan. Tempat ini punya segudang atraksi yang bisa bikin liburan kalian berkesan. Mulai dari wahana menegangkan seperti Dunia Lain yang bernuansa horor, Vertigo yang memacu adrenalin dengan putaran memusingkan, Sky Pirates yang membawa kalian terbang layaknya bajak laut, sampai Giant Swing. Rasanya, di sini nggak ada kata bosen karena semua wahana menawarkan pengalaman yang berbeda.
Aku pernah ke Trans Studio Bandung waktu ada promo tiket masuk cuma Rp100.000. Dengan harga segitu, aku bisa mencoba banyak wahana dalam sehari.Â
Yang paling aku suka adalah Vertigo karena sensasinya bener-bener bikin vertigo alias bikin pusing, ada juga wahana yang cocok untuk kalian yang nggak terlalu suka adrenalin, seperti Ocean World, Transcar Racing, dan masih banyak lagi.
Sayangnya, waktu operasionalnya cukup singkat, dari pukul 10.00 sampai 17.00 WIB, jadi rasanya masih kurang puas buat eksplor semua wahana.Â
Kalau kalian mau ke sini, Trans Studio Bandung lokasinya ada di lantai dua Trans Studio Mall, tepatnya di Jalan Gatot Subroto Nomor 289A, Cibangkong, Kota Bandung, Jawa Barat.
Tips tambahan buat kalian yang mau ke Trans Studio Bandung: jangan lupa cek promo tiket sebelum pergi di Instagram @transstudio.bandung.Â
Kadang, mereka menawarkan diskon khusus atau paket hemat, jadi kalian bisa lebih hemat tapi tetap puas menikmati semua wahana. Oh ya, kalau memungkinkan, coba datang di hari kerja atau bukan musim liburan biar antriannya nggak terlalu panjang!
- Lollipop Playland and Caf
Buat kalian yang pengen menyembuhkan inner child, Lollipop Playland and Cafe adalah tempat yang pas! Tempat ini dipenuhi permainan seru yang bikin nostalgia masa kecil, seperti mandi bola, trampolin, wall climbing, dan banyak lagi.Â
Rasanya kayak balik jadi anak kecil lagi, tapi ya siap-siap capek karena aktivitas di sini cukup menguras tenaga. Walau begitu, worth it banget dengan harga tiket sekitar Rp100.000-an.
Lollipop juga cocok buat kalian yang pengen liburan dengan nuansa santai tapi tetap menyenangkan. Jangan lupa ajak teman, pacar, atau keluarga biar makin seru!
- Kiara Artha Park
Kalau udah puas main di Lollipop, nggak ada salahnya mampir ke Kiara Artha Park yang lokasinya masih satu wilayah. Taman ini luas banget, sekitar 13 hektar, jadi banyak banget aktivitas yang bisa kalian lakukan.Â
Mulai dari naik sepeda, berburu foto di spot Instagramable, menikmati pertunjukan air mancur, wisata kuliner, sampai naik skuter atau trem listrik yang bisa disewa di sana.
Salah satu yang paling aku suka adalah menikmati sunset di sini, karena suasananya benar-benar tenang dan nyaman. Harga tiket masuknya juga ramah di kantong, cuma Rp10.000.Â
Jadi, kalau kalian pengen tempat yang santai tapi tetap seru, Kiara Artha Park wajib masuk ke daftar destinasi liburan kalian
- Jalan Braga
Kalian pasti sudah nggak asing dengan nama Jalan Braga. Jalan ikonik di Bandung ini selalu punya daya tarik tersendiri, dan jujur, tempat ini jadi salah satu destinasi yang mungkin akan aku kunjungi di liburan awal tahun nanti. Alasannya simpel, lokasinya cukup dekat, suasananya nyaman, dan vibe-nya selalu bikin betah.
Sepanjang Jalan Braga, kalian akan menemukan deretan kafe, restoran, dan toko-toko yang menarik untuk dijelajahi. Setiap sudutnya punya nuansa klasik yang memikat, berkat bangunan-bangunan tua bergaya kolonial yang masih terjaga hingga sekarang.Â
Ini salah satu alasan kenapa tempat ini selalu ramai dikunjungi wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Ibaratnya, kalau Yogyakarta punya Jalan Malioboro, Bandung punya Jalan Braga.
Buat para pecinta fotografi, terutama street photography, Braga adalah surga kecil yang harus kalian eksplor.Â
Setiap sudut jalan, dari mural di dinding sampai aktivitas orang-orang di sekitar, bisa jadi objek foto yang menarik. Selain itu, banyak juga spot Instagramable yang bisa mempercantik feed kalian di media sosial.
Belum lengkap rasanya kalau ke Braga tanpa mencoba kuliner khas Bandung yang banyak dijajakan di area ini. Mulai dari makanan ringan seperti bacang, batagor jumbo, dan cimol, semuanya mudah ditemukan di sini.Â
Jangan lupa mampir ke kafe-kafe kecil yang menawarkan suasana cozy untuk nongkrong bareng teman, atau pacar. Apalagi sekarang, setiap akhir pekan, Jalan Braga bebas kendaraan, jadi kalian bisa berjalan-jalan santai tanpa terganggu oleh lalu lintas.
- Grey Art Gallery
Para pecinta seni, Grey Art Gallery wajib masuk daftar kunjungan kalian. Tempat ini menampilkan beragam karya seni, terutama lukisan dari berbagai seniman lokal. Selain menikmati karya-karya seni yang memukau, galeri ini juga punya banyak spot Instagramable buat kalian yang suka foto-foto.Â
Grey Art Gallery nggak cuma bikin kalian kagum, tapi juga memberikan suasana santai yang bikin betah berlama-lama. Jadi, kalau kalian butuh tempat yang tenang tapi tetap aesthetic, ini bisa jadi pilihan yang pas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H