Ketika fajar tiba, ia memelukku dengan tersedu-sedu
Menjerit kencang ditelingaku menekuk pagi sambil meraba-raba ingatanku
Seutas tali petunjuk Tuhan bukanlah sebuah debu tapi kunci untuk melangkah penuh bersamaku.
Bangunku sunyi lalu sepi...
Kembali bernafas dengan terengap-ngeap sebab,
Kamu yang tak sudi ku miliki atau aku yang mengejar tanpa henti?Â
Muhammad Nabil Mamnun, 12 Desember 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H