Mohon tunggu...
Nabilla Nur Zafira
Nabilla Nur Zafira Mohon Tunggu... Mahasiswa - 23107030034 Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga

Main Game

Selanjutnya

Tutup

Games

Fnatic ONIC : Sang Raja Galaksi Mempertahankan Tahtanya

9 Juni 2024   23:41 Diperbarui: 9 Juni 2024   23:41 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber: akun instagram onic.esport)

MPL Indonesia season 13 (Mobile Legends: Bang Bang Professional League) adalah liga utama atau turnamen Mobile Legends tertinggi yang diselenggarakan oleh Moonton. Turnamen ini selalu menjadi hal yang menarik perhatian banyak orang. MPL juga menjadi jalan bagi para tim untuk bisa ikut bermain di level internasional yaitu MSC (Mobile Legends: Bang Bang Southeast Asia Cup) dan MLBB World Championship.

Sistem turnamen MPL Mobile Legends merupakan sistem regular season yang dilakukan selama delapan minggu. Kemudian tim yang lolos dari regular season akan bertarung di babak playoff hingga Grand Final untuk merebutkan piala MPL.

Laga final antara Fnatic ONIC dan EVOS Glory berjalan cukup sengit. Kedua tim saling memberikan performa yang maksimal dan saling mengalahkan satu sama lain. Namun,Fnatic ONIC berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 4-2. Kemenangan itu membawa Fnatic ONIC meraih gelar juara empat kali berturut-turut.tak hanya itu, Fnatic Onic juga menjadi tim dengan gelar juara MPL Indonesia terbanyak yaitu enam kali.

Game pertama dimenangkan oleh Fnatic ONIC dengan epic comeback yang didapatkannya. Early game Fnatic ONIC kalah dalam segala hal dan dari EVOS mendominasi dari segi gold, kill dan lane. Tetapi dengan permainan yang disiplin yang dibawakan oleh Fnatic ONIC membuat mereka dapat memenangkan pertandingan.

Dari tim EVOS Glory membawakan assassin jungler yaitu lancelot dan dapat menguasai pertandingan di early game hingga mid game. Sedangkan dari Fnatic ONIC Kairi membawakan hero Fredrinn sebagai jungler.

Awal terjadinya pertukaran poin yaitu dikarenakan Clawkun yang menggunakan Valentina blunder dan dapat di kill oleh Sanz, padahal saat itu berbarengan dengan munculnya lord sehingga dari EVOS Glory memilih untuk tidak melakukan perebutan lord. Sehingga tak menunggu lama Fnatic ONIC langsung untuk memaksa end game tanpa menunggu lord datang.

Pada game kedua CW yang menggunakan hero roger sangat bersinar pada match tersebut. bahkan dia mendapatkan triple kill pada late game mendekati end game. Tak heran jika CW menjadi player of the game pada pertandingan ini. Kairi yang menggunakan hero andalannya yaitu Fanny juga membuat game ini menjadi lebih menarik.

Lagi-lagi sama seperti game pertama, EVOS Glory melakukan blunder pada late game. Mereka sudah mendapatkan lord dan ingin menyelesaikan pertandingan tetapi mereka tidak menunggu Anavel untuk ikut dalam menghancurkan base dan tidak melakukan three lane push. Sehingga hal tersebut memudahkan Fnatic ONIC untuk bisa menyelesaikan pertandingan.

Fnatic ONIC pun membawa game ketiga menuju match point. Dominasi yang dilakukan oleh Fnatic ONIC dari early game hingga late game membuat game ini menjadi mudah untuk diselesaikan. Hero Masha yang dibawakan oleh Lutpi menjadi kunci pada pertandingan ini. Dia melakukan zoning dan melakukan lane push dengan baik. Lutpi bahkan sering mengincar hero belakan yang dimiliki oleh EVOS Glory dan hal itu membuat marksman dan mage dari EVOS Glory harus bermain dengan hati-hati. Tak heran jika pada match ini Lutpi menjadi player of the game.

Dari tim Fnatic ONIC juga disiplin dan berhati-hati dalam mengambil Tindakan sehingga mereka dapat memenangkan pertandingan ini. Momen epic juga terjadi pada late game yaitu ketika Sanz tidak dapat ditumbangkan oleh Clawkun padahal hp sanz sudah sangat tipis, bahkan malah Clawkun yang tumbang dikarenakan ulti dari Sanz.

Pada game keempat EVOS Glory tidak mau kalah. Mereka memenangkan pertandingan dengan epic, bahkan mereka dari early game sangat mendominasi dengan di picknya tank jungler oleh Anavel. Dreams yang memakai Franco juga sangat menyulitkan bagi Fnatic Onic, tarikan dari skill satu Franco dapat dengan mudah membalikan keadaan. Tak heran jika dreams pada match ini menjadi player of the game.

Mungkin saja kekalahan Fnatic ONIC ini terjadi karena beberapa faktor, salah satunya yaitu tidak ada hero marksman. CW yang mengisi gold lane menggunakan hero Cici. Tetapi itu semua bukan salah dari CW karena Cici itu sendiri bisa menjadi sangat kuat apabila di combo dengan angela yang dibawakan oleh Sanz. Kemungkinan karena kurangnya komunikasi antar anggota sehingga membuat game ini menjadi sulit.

Game kelima juga dimenangkan oleh EVOS Glory. Tak heran karena dominasi dari mereka sangat mengerikan,bahkan sampai menit terakhir tim Fnatic ONIC hanya memiliki satu kill. Apalagi dengan dibawakannya Franco oleh Dream yang di combo dengan Beatrik Branz sangat menyulitkan bagi tim Fnatic ONIC. Dreams pada match ini juga menjadi player of the game sama seperti game keempat.

Pada early game hingga mid game Fnatic ONIC memang mendominasi permainan dikarenakan mereka memiliki perbedaan gold yang cukup jauh tanpa memiliki kill satupun. Tetapi karena banyak melakukan blunder tim EVOS Glory akhirnya bisa mengejar goldnya dan bahkan memiliki gold lebih banyak. Hal itu pun menjadi kunci kemenangan EVOS Glory pada match ini.

Match penentuan atau match keenam akhirnya menjadi milik Fnatic ONIC. Karena kemenangan ini mereka pun akhirnya menjadi juara pada MPL kali ini. Dengan dominasi yang dilakukan dari awal dan tidak memberikan kesempatan untuk EVOS Glory, Fnatic ONIC dapat dengan mudah memenangkan pertandingan ini.

CW yang merupakan Goldlane dari Fnatic ONIC mendapatkan Gimal MVP. Tidak heran sih karena permainan dia sangat epic dari awal pertandingan. Atas kemenangan tersebut tim Fnatic ONIC mendapatkan beberapa hadiah yang telah disiapkan, ada piala MPL, cincin MPL, medali MPL, dan bahkan mendapatan Samsung Galaxy S24 Ultra bagi setiap pemain.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Games Selengkapnya
Lihat Games Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun