MPL ID Season 13 Day 3 menghadirkan match yang panas antara Fnatic ONIC vs EVOS Glory di final upper bracket. Kedua tim sama sekali belum mengalami kekalahan semenjak Play-in dan Upper Bracket Semi Final. Â Venue playoff berlangsung di Jakarta International Velodrome. Kedua tim menampilkan permainan yang apik untuk merebutkan tiket MSC dan masuk ke Grand Final.
PlayoffPada match playoff ini, Fnatic ONIC membawakan line up roster terbaiknya yaitu Lutpii, Sanz, CW, kairi, dan kiboy. Sedangkan dari evos glory membawakan line upnya yaitu Branz, Clawkun, Anavel, DreamS, dan Fluffy.
Sang Raja langit keluar sebagai pemenang dengan skor 3-0 tanpa adanya balasan dari Raja hutan. Atas kemenangan itu Tim Fnatic ONIC mendapatkan tiket untuk ikut serta bermain di MSC di Saudi. Tetapi jangan bersedih karena Evos Glory masih memiliki kesempatan untuk mendapatkan tiket MSC pada pertandingan besok melawan GEEK Fams.
Bagaimana dengan jalannya pertandingan antara Fnatic ONIC vs EVOS Glory di Final Upper Bracket? Simak di sini!
Munculnya jungler assassin yang dibawakan oleh Kairi
Pada game pertama para penonton dikejutkan oleh Sang Landak Kuning saat terpicknya Julian yang dijadikan jungler oleh Kairi. Setelah berkali-kali menggunakan jungler tank akhirnya Kairi kembali lagi menggunakan jungler assassin. Fnatic ONIC yang mendapatkan last pick memaksimalkan untuk memberikan surppress yaitu dengan di pick nya hero jungler yang bisa menyerang lewat belakang. Hero julian sendiri sudah mendapatkan buff pada basic attacknya dan merupakan hero yang sudah sakit dari early gamenya, sehingga memungkinkan untuk membuat kairi dapat melakukan snowballing.
Sedangkan EVOS Glory mengamankan Luo Yi untuk Clawkun pada first pick. Hero yang memiliki power sangat tinggi di beberapa match Playoff. Ditambah lagi dengan Anavel yang mengambil hero pool dia yaitu Alpha pada pick kedua.
Dengan adanya pick julian menjadikan kunci kemenangan pada Fnatic ONIC di game pertama. Kairi juga menjadi Player of the Game pada match tersebut. Julian dengan item pertamanya yaitu holy crystal dan dengan emblem magic membantu memberikan magic damage tambahan selain sanz yang menggunakan hero valentina.
Match berlangsung selama 14 menit dengan perbedaan gold yang cukup jauh yaitu 11.000 gold. Perbedaan kill juga cukup jauh yaitu EVOS Glory hanya mendapatkan kill 5 sedangkan Fnatic ONIC mendapatkan 18 kill.
Kadita sanz yang membawa ke match point.
Match kedua semakin memanas dengan dibawanya Fnatic ONIC ke match point. Ditambah dengan di picknya hero pool sanz yaitu Kadita. Pada early game sanz mendapatkan first blood dengan tumbanya DreamS yang menggunakan Edith sebagai roamer EVOS Glory.
Game di dominasi penuh oleh Fnatic ONIC dari early game hingga late game. Fnatic ONIC terlalu kuat dengan zoning out yang dibuat oleh Lutpi sehingga memudahkan Sanz menjadi bebas untuk menimbulkan efek knock up pada lawan. Inisiasi dari Kiboy, follow up oleh Sanz dan eksekusi dengan damage besar dari CW. Sanz menjadi kunci penting pada game kedua sehingga menjadikannya dia Player of the Game pada match kedua ini.
Game berlangsung dengan singkat selama 13 menit dengan perbedaan gold sekitar 8.000 gold. Sama seperti match pertama EVOS Glory hanya mendapatkan kill sebanyak 5 sedangkan Fnatic ONIC mendapatkan kill sebanyak 14 kill.
Dominasi mutlak oleh Fnatic ONIC
Fnatic ONIC tidak memberikan ampun kepada EVOS Glory dengan skor 3-0 pada match ketiga ini. Kemenangan dari Fnatic ONIC ini juga mendapatkan tiket untuk mengikuti pertandingan MSC di Saudia.
 Sama seperti game pertama kairi yang menggunakan jungler assassin Julian kembali lagi menjadi kunci kemenangan pada match ini, sehingga Kairi juga menjadi Player of the Game. Kairi tidak tumbang sama sekali berkat karena adanya follow up dari sanz yang menggunakan hero angela di mid lane. Ditambah lagi dengan adanya combo antara Cici dan angela yang membuat tim EVOS Glory kewalahan.
Game berlangsung singkat yaitu hanya 10 menit saja dan dengan perbedaan gold sekitar 12.000 gold. Sama seperti di game pertama dan kedua lagi-lagi EVOS Glory hanya memperoleh 5 kill saja sedangkan Fnatic ONIC mendapatkan 14 kill. Turret yang dimiliki oleh tim Fnatic ONIC juga tidak dapat ditumbangkan satupun oleh EVOS Glory.
Pertandingan antara Fnatic ONIC dan EVOS Glory di Playoff Season 13 menjadi persaingan sengit dan hal yang menarik untuk ditonton. Fnatic ONIC membuktikan ketangguhannya yang belum bisa dikalahkan oleh tim manapun hingga Grand Final. Pertarungan ini juga menjadi perebutan untuk mendapatkan slot iket MSC 2024 yang pastinya diinginkan oleh semua tim.Â
Tak sabar untuk menunggu siapakah yang akan melawan Fnatic ONIC di Grand final dan mendapatkan slot tiket untuk mengikuti MSC 2024 nanti apakah EVOS Glory atau GEEK Fams. Mari kita nantikan besok pertandingan antara EVOS Glory vs GEEK Fams di babak Plyoff MPL ID Season 13.
Â
Â
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H