Mohon tunggu...
Nabilla Nur Zafira
Nabilla Nur Zafira Mohon Tunggu... Mahasiswa - 23107030034 Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga

Main Game

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Peran Student Loan dalam Pendidikan Tinggi, Akan Jadi Solusi atau Ancaman?

1 Juni 2024   01:12 Diperbarui: 1 Juni 2024   01:39 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilstrasi Student Loan (sumber: Komparase.com)

Masalah biaya kuliah yang semakin mahal di berbagai perguruan tinggi menjadi masalah bagi para generasi emas. Banyak orang yang menganggur dan tidak melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi diakibatkan oleh melonjaknya harga Uang Kuliah Tunggal (UKT). Padahal dengan melanjutkan Pendidikan ke perguruan tinggi adalah salah satu cara untuk dapat meraih pekerjaan yang layak.

Pemerintah Indonesia sedang mempertimbangkan kebijakan student loan yang diharapkan akan menjadi solusi dalam masalah biaya perguruan tinggi. Tetapi sejumlah kalangan menilai bahwa apabila skema Pendidikan tersebut hanya akan membuat masalah baru.

"Karena hal yang serupa pernah dilakukan pada tahun 80an yaitu kredit mahasiswa Indonesia (KMI), KMI diperuntukan untuk mahasiswa tingkat akhir yang akan menyelesaikan studinya. Tetapi KMI dihentikan karena gagal artinya banyak peminjam yang tidak mengembalikan, sehingga kalua ini diterapkan saya kira juga akan mengalami hal yang sama dengan yang pada KMI saat itu, ujar Darmaningtyas pada CNN Indonesia (23/5/24).

Tetapi apakah negara Indonesia siap akan adanya kebijakan student loan ini? Sebenarnya apa sih student loan ini? Adakah kelebihan dan kekurang dari student loan? Dan apakah akan efektif jika diterapkan di Indonesia?

Apa itu student loan?

Menurut Cambridge Dictionary, student loan artinya perjanjian di mana seorang mahasiswa di sebuah perguruan tinggi atau universitas meminjam uang dari bank untuk membiayai pendidikan mereka dan kemudian membayar kembali uang tersebut setelah mereka lulus atau selesai belajar dan mulai bekerja.

Bentuk pinjaman student loan bisa berupa biaya kuliah, buku, peralatan dan biaya hidup sehari-hari selama masa studi. Melalui student loan mahasiswa dapat memperoleh akses Pendidikan tinggi tanpa harus khawatir dengan biaya finansial.

Student loan sudah ditetapkan sudah diterapkan di beberapa negara di dunia antara lain, Amerika serikat, Kanada, Inggris, Australia, Swedia, Jerman, Perancis, dan korea Selatan. Pada negara tersebut student loan disediakan oleh pemerintah atau Lembaga keuangan swasta dengan syarat dan ketentuan tertentu yaitu seperti suku bunga dan jadwal pengembalian pinjaman tersebut.  

Kelebihan dan kekurangan student loan

1. Kelebihan student loan

Dengan adanya kebijakan student loan akan banyak orang yang bisa melanjutkan ke jenjang Pendidikan yang lebih tinggi meskipun mereka berada di keluarga dengan ekonomi yang rendah. Yang ingin meminjam juga tidak meminjam juga tidak membutuhkan Riwayat kredit untuk menerima pinjaman tersebut.

Ada banyak program student loan yang menawarkan skema pembayaran yang fleksibel. Pembayaran itu diterapkan setelah mahasiswa memulai bekerja dan mendapatkan penghasilan. Pinjaman Tersebut juga Pinjaman tersebut juga disesuaikan dengan pendapatan peminjam dan biaya hidup.

Student loan memiliki tingkat bunga yang lebih rendah dibandingkan dengan pinjaman pribadi. Suku bunga pada pinjaman student loan juga selalu tetap, hal tersebut bertujuan untuk mencegah persyaratan pinjaman yang dapat berubah dari waktu ke waktu.

2. Kekurangan student loan

Risiko gagal bayar sangat mungkin terjadi, karena tidak semua orang yang sudah lulus perguruan tinggi akan mendapatkan pekerjaan yang memadai dan penghasilan yang tinggi untuk dapat membayar pinjaman tersebut.

Meskipun banyak mahasiswa yang dapat berkuliah dengan biaya tersebut tetapi mahasiswa yang lulus akan memiliki hutang yang harus dibayarkan. Hal itu mungkin akan mempengaruhi kondisi keuangan dan mental mereka di masa awal karir.

Pinjaman student loan mungkin akan disesuaikan dengan pendapatan peminjam tetapi tetap saja setiap pinjaman pasti ada bunganya. Jadi total biaya yang akan dikembalikan bisa jauh besar dibandingkan biaya pinjamnya saja karena ditambah dengan biaya bunga tersebut.

Syarat umur untuk dapat meminjam adalah berusia 18 tahun atau lebih dan harus sudah diterima atau belajar di Lembaga yang sudah terakreditasi. Terdapat juga Batasan jumlah bantuan federal yang dapat diterima, jika keluar dari masa perkuliahan tanpa menyelesaikan pendidikannya maka harus segera membayar Kembali pinjaman tersebut.

Apakah akan efektif jika diterapkan di Indonesia?

Indonesia memiliki jumlah penduduk yang besar dan kebutuhan Pendidikan yang tinggi. Namun biaya Pendidikan ini menjadi halangan bagi para calon mahasiswa. Dengan adanya program ini dapat membantu mengatasi kekurangan dana dan dapat juga memungkinkan banyak orang yang akan mendapatkan akses Pendidikan yang tinggi.

Tetapi dengan melihat kondisi saat ini, sebaiknya program ini jangan terlalu terburu-buru untuk dilakukan. Pemerintah perlu mempelajarinya dengan serius, program ini dapat dipertimbanngkan jika beban utang Negra dan masalah yang lain sudah terselesaikan contohnya seperti pengangguran dan stabilitas ekonomi.

 

 

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun