Mohon tunggu...
Nabilla Salma Latifha
Nabilla Salma Latifha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Teknologi Digital

Bersyukurlah atas apa yang dimiliki saat ini, namun tetaplah berjuang untuk meraih yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada CV. Sugih Maju Berkah

29 Mei 2024   19:40 Diperbarui: 29 Mei 2024   19:43 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teori Variabel Dependen

Variabel terikat atau variable dependent diartikan sebagai variabel yang dipengaruhi akibat adanya varibel bebas. Variabel ini biasa dinotasikan dengan (Y). Variabel Dependen menurut Sugiyono (2019 : 69) sering disebut dengan variabel terikat, variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas.

Dalam penelitian ini digunakan satu variabel dependen yaitu Kinerja Kerja. Kemampuan untuk berhasil menyelesaikan suatu tugas atau pekerjaan merupakan faktor kinerja yang penting. Tingkat kemampuan seseorang ditentukan oleh kemampuannya, namun kemampuan saja tidak akan mencapai apapun kecuali karyawan memahami secara akurat hasil yang diperoleh. Oleh karena itu, kinerja memegang peranan penting dalam mencapai tujuan perusahaan.

Menurut Nurjaya (2021) kinerja merupakan tingkat pencapaian hasil saat melakukan tugas tertentu. Kinerja perusahaan merupakan sejauh mana hasil yang dicapai untuk mencapai tujuan perusahaan. Sedangkan kinerja menurut Aziz & Fauzah (2018) adalah gambaran tingkat keberhasilan implementasi suatu kebijakan atau program dalam mencapai tujuan, sasaran, visi dan misi yang digariskan dalam rencana organisasi.

Dari beberapa definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa kinerja pegawai adalah hasil dari proses kerja karyawan setiap harinya. Perusahaan akan mendapatkan keuntungan dari kinerja yang optimal karena akan membantu perusahaan dalam mencapai tujuannya.

Teori Variabel Independen

Variabel bebas atau independent variable adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan dari adanya suatu variabel dependen (terikat). Variabel bebas biasanya dinotasikan dengan (X). Menurut Sugiyono (2019, p. 69) Variable Independen sering disebut sebagai variabel bebas, variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variable dependent (terikat).

Dalam penelitian ini digunakan satu variabel dependen yaitu Motivasi Kerja. Motivasi adalah keinginan yang timbul dalam diri seseorang yang di sadari atau tidak untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu. Kata motivasi dimulai dari bahasa Latin yaitu "movore", yang artinya adalah gerak atau dorongan untuk bergerak. Sementara itu, dalam bahasa Inggris, motivasi dikenal dengan sebutan "motive" yang artinya daya gerak atau alasan. 

Dalam Bahasa Indonesia, asal kata motivasi adalah "motif", yang artinya daya upaya yang mendorong seseorang melakukan sesuatu. Motif menjadi dasar dari kata motivasi yang bisa diartikan sebagai daya penggerak yang telah aktif. Oleh karena itu, dengan kata lain motivasi adalah segala sesuatu yang menentukan perilaku yang memerlukan atau mendorong seseorang untuk memuaskan suatu kebutuhan.

Menurut Andika (2019) Motivasi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku manusia, motivasi disebut juga sebagai pendorong, keinginan, dukungan atau kebutuhan yang dapat membuat seseorang bersemangat dan termotivasi untuk mengurangi serta memenuhi dorongan diri sendiri, sehingga dapat bertindak dan berbuat dengan cara tertentu yang akan membawa ke arah yang optimal. Motivasi sebagai dorongan merupakan faktor penting untuk mencapai prestasi kerja yang optimal. Apabila setiap pekerjaan dapat dilaksanakan secara maksimal maka pekerjaan karyawan dapat terlaksana sesuai dengan tujuan perusahaan. Tanpa motivasi, karyawan akan ragu untuk melakukan pekerjaannya dengan baik. Tujuan Perusahaan akan tercapai apabila ada kemauan karyawan dan dorongan dari pihak lain.

Menurut Maruli (2020) Mengatakan bahwa motivasi kerja adalah segala sesuatu yang timbul dari hasrat seseorang, dengan menciptakan  gairah serta keinginan dari dalam diri seseorang yang dapat mempengaruhi, mengarahkan dan memelihara perilaku untuk mencapai tujuan ataupun keinginan yang sesuai dengan lingkup kerja.

Dari beberapa pengertian motivasi di atas dapat disimpukan bahwa motivasi adalah dorongan yang ada pada diri setiap individu untuk melakukan suatu kegiatan yang ditandai dengan timbulnya perasaan keinginan untuk bekerja sehingga mampu mempengaruhi perilaku untuk mencapai tujuan.

Teori Motivasi

Teori Maslow menyatakan bahwa individu lebih mengutamakan pemenuhan kebutuhan yang lebih rendah daripada mencapai kebutuhan yang lebih besar atau lebih tinggi (aktualisasi diri) Maslow dalam Sedarmayanti. Teori hierarki kebutuhan di kemukakan dalam Sedarmayanti oleh Abrahan H. Maslow menyatakan bahwa salah satu teori motivasi ada lima tingkat hierarki kebutuhan bagi setiap manusia yaitu Aris (2021):

  • Kebutuhan Fisiologi
  • Kebutuhan yang paling mendasar berkaitan langsung dengan keberadaan atau keberlangsungan hidup manusia. Misalnya kebutuhan makan, minum, melindungi diri secara fisik, bernapas, dan seksual. Keinginan ini merupakan keinginan yang tingkatannya paling rendah
  • Kebutuhan Rasa Aman
  • Kebutuhan akan rasa aman ini merupakan keinginan manusia untuk terbebas dari bahaya, konflik dan bahaya lain yang mengancam jiwa, tidak hanya dalam arti fisik tetapi dalam arti spiritual, psikologis, dan intelektual
  • Kebutuhan Sosial
  • Pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial, sehingga kita menyukai dan membutuhkan hubungan dan partisipasi dengan orang lain, agar dapat diterima, merasa menjadi bagian dari suatu kelompok, dan dapat berinteraksi satu sama lain.
  • Kebutuhan Akan Pengakuan
  • Mencakup faktor penghormatan diri seperti harga diri, otonomi dan prestasi, serta faktor penghormatan diri eksternal seperti status, pengakuan dan perhatian
  • Kebutuhan Aktualisasi Diri
  • Merupakan keinginan tertinggi manusia dalam hierarki, kebutuhan untuk memanfaatkan kemampuan keterampilan, dan potensi diri, mengemukakan pendapat, mengemukakan gagasan, memberikan kritik dan saran.

Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja

Motivasi kerja mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja kerja karyawan. Ketika karyawan bekerja di perusahaan setiap hari dan memiliki motivasi tinggi terhadap pekerjaannya, hal ini tentu berdampak positif pada loyalitas dan produktivitas karyawan. Selain itu, karena motivasi kerja itu sendiri mempunyai dampak positif terhadap kinerja karyawan, maka wajar jika karyawan akan berkinerja lebih baik dalam bekerja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun