Mohon tunggu...
Nabilla Peruzi
Nabilla Peruzi Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kutitip Rindu pada Hujan

4 April 2017   00:37 Diperbarui: 4 April 2017   15:35 2548
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita menjadi dua orang asing

Tak saling kenal dan sangat kaku

Tak pernah ku mengerti mengapa semuanya jadi seperti ini

Mengapa?

Mengapa?

Mengapa?

Setiap malam aku berusaha mencari jawabannya

Namun tak juga  kudapat hingga sekarang

Yang aku dapat hanyalah sesak didada yang berujung tangisan dan air mata

Yang turun membasahi pipi menuturkan tiap-tiap kenangan diantara kita

Aku rindu kamu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun