Mohon tunggu...
nabillanuroctavianty
nabillanuroctavianty Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

haii saya Nabilla Nur Octavianty . saya seorang mahasiswa dengan jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar , cita cita saya menjadi guru. saya mempunyai hobi menari ,mendengarkan musik , dan bernyanyi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dampak Penggunaan Media Sosial Terhadap Perkembangan Peserta Didik

10 Januari 2025   16:03 Diperbarui: 10 Januari 2025   16:03 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Media sosial, termasuk platform-platform seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan TikTok, telah menjadi bagian esensial dalam kehidupan pelajar masa kini. Namun, para orang tua, guru, dan pelajar itu sendiri perlu menyadari bahwa media sosial memiliki dua sisi: sisi positif dan sisi negatif. Di satu sisi, media sosial memungkinkan pelajar untuk terhubung dengan teman-teman dan keluarga, mengakses informasi dan sumber daya pendidikan, serta berbagi pemikiran dan ide-ide mereka. Di sisi lain, penggunaan media sosial yang tidak bijak dapat menyebabkan penurunan rasa percaya diri, memicu stres, dan menjadi sumber gangguan dari tugas-tugas akademik. Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami kedua aspek ini dan menggunakan media sosial dengan bijaksana.

Dampak Positif Media Sosial bagi Perkembangan peserta didik yaitu:

1. Terhubung dengan Teman dan Keluarga
Media sosial memungkinkan pelajar untuk tetap terhubung dengan teman-teman dan keluarga, terutama mereka yang berada jauh dari jangkauan. Melalui platform ini, mereka dapat berbagi pengalaman, memberikan dukungan satu sama lain, dan memperluas jaringan sosial mereka.

2. Akses ke Informasi dan Sumber Daya Pendidikan
Media sosial juga berfungsi sebagai sumber informasi dan sumber daya edukatif bagi pelajar. Mereka dapat mengikuti akun-akun yang fokus pada topik akademik atau bergabung dalam grup belajar untuk mendapatkan informasi dan dukungan dalam proses belajar mereka.

3. Meningkatkan Kreativitas dan Kemampuan Komunikasi
Platform ini memungkinkan pelajar untuk mengekspresikan diri secara kreatif, menyampaikan pikiran dan ide-ide, serta mengasah keterampilan komunikasi. Dengan membuat konten kreatif seperti video singkat atau ilustrasi, mereka bisa mendapatkan pengakuan dari komunitas daring, yang tentunya akan meningkatkan kepercayaan diri mereka.

Dampak Negatif Media Sosial bagi perkembangan peserta didik yaitu:

1. Memicu Rasa Tidak Percaya Diri
Di sisi lain, media sosial dapat menjadi pemicu rasa tidak percaya diri bagi pelajar, terutama saat mereka membandingkan diri dengan orang lain. Konten yang diposting oleh orang lain seringkali menciptakan perasaan inadequacy dan menimbulkan tekanan untuk selalu berusaha tampil sempurna.

2. Menimbulkan Stres
Keterlibatan dalam media sosial juga dapat menyebabkan stres, terutama jika pelajar menjadi korban cyberbullying atau trolling. Dampak dari situasi tersebut bisa sangat merugikan kesehatan mental dan menurunkan motivasi belajar.

3. Distraksi dari Tugas Akademik
Tak hanya itu, media sosial sering menjadi sumber distraksi bagi pelajar. Ketika mereka menggunakan platform ini saat belajar atau mengerjakan tugas, hal ini dapat mengurangi produktivitas dan mengganggu kinerja akademik mereka.

Cara Bijak Menggunakan Media Sosial bagi Peserta Didik yaitu:

1. Tentukan Batasan Waktu Penggunaan
Pelajar disarankan untuk menetapkan batasan waktu dalam menggunakan media sosial guna menghindari kecanduan dan menjaga produktivitas. Mungkin mereka bisa memilih waktu-waktu tertentu, seperti setelah menyelesaikan tugas atau saat memiliki waktu luang, untuk mengakses media sosial.

2. Jangan Mudah Percaya pada Informasi yang Beredar
Meski media sosial sering jadi sumber informasi yang berharga, pelajar sebaiknya tidak menerima begitu saja semua informasi yang mereka temui. Banyak berita di media sosial yang bisa jadi hoaks atau informasi menyesatkan. Oleh karena itu, penting untuk memverifikasi kebenaran informasi sebelum membagikannya.

3. Manfaatkan Media Sosial sebagai Sarana Belajar
Media sosial juga bisa menjadi alat yang berguna untuk mendapatkan informasi dan sumber belajar yang berkualitas. Pelajar dapat bergabung dengan grup atau komunitas yang sejalan dengan minat akademis mereka. Dengan berinteraksi dalam kelompok ini, mereka dapat bertukar ilmu dan perspektif dengan orang-orang yang berpengalaman.

4. Bagikan Karya dan Prestasi Anda
Media sosial adalah platform yang baik untuk menampilkan karya dan prestasi yang telah dicapai. Pelajar dapat membagikan tulisan, gambar, atau video hasil karya mereka. Aktivitas ini tidak hanya membantu meningkatkan rasa percaya diri, tetapi juga memperluas jangkauan audiens yang dapat menghargai karya-karya tersebut.

5. Perhatikan Privasi dan Keamanan
Pelajar harus senantiasa menjaga privasi dan keamanan saat menggunakan media sosial. Hindari membagikan informasi pribadi yang sensitif, seperti nomor telepon, alamat rumah, atau informasi keuangan. Selain itu, penting untuk rutin memperbarui kata sandi dan menghindari penggunaan kata sandi yang mudah ditebak.

Dampak penggunaan media sosial terhadap perkembangan peserta didik adalah hal yang sangat kompleks. Di satu sisi, media sosial memberikan berbagai manfaat, seperti akses informasi yang lebih mudah, pengembangan kreativitas, dan peningkatan koneksi sosial. Namun, di sisi lain, ada tantangan serius yang mengikutinya, seperti distraksi, masalah kesehatan mental, dan isu keamanan online. Oleh karena itu, sangat penting bagi siswa untuk belajar mengelola penggunaan media sosial dengan bijak. Selain itu, orang tua dan pendidik perlu memberikan bimbingan yang tepat, agar manfaat media sosial dapat dimaksimalkan dan dampak negatifnya dapat diminimalisir.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun