Mohon tunggu...
Nabilla Hermaristi
Nabilla Hermaristi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya yaitu melukis dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Program Kampus Mengajar Kegiatan Literasi dan Numerasi di SD Negeri Tresnorejo

22 Juli 2023   09:15 Diperbarui: 22 Juli 2023   09:21 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kampus Mengajar merupakan program pengabdian di satuan pendidikan yang dibentuk oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi yang bergerak memberikan bimbingan dan pengajaran kepada siswa terutama dalam Literasi dan Numerasi. 

Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) memiliki tujuan yaitu membekali mahasiswa dengan beragam keahlian dan keterampilan menjadi mitra guru dan sekolah dalam pengembangan model pembelajaran, juga menumbuhkan kreativitas serta inovasi dalam pembelajaran sehingga berdampak pada penguatan pembelajaran literasi dan numerasi di sekolah. 

Program Kampus Mengajar membuka ruang bagi mahasiswa mengaplikasikan keahlian serta ilmu pengetahuan yang mereka miliki untuk membantu siswa di satuan pendidikan dasar. Program ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan minat, semangat, dan keinginan mahasiswa, selain itu mahasiswa diharapkan dapat menginspirasi para peserta didik memperluas cita-cita serta wawasan mereka.

Program Kampus Mengajar sudah berjalan sebanyak 5 (Lima) Angkatan dan saat ini sudah terlaksana dengan selesai Program Kampus Mengajar Angkatan 5 yang dimulai pelaksanaan kegiatan pada bulan Februari sampai bulan Juni tahun 2023 berjalan kurang lebih selama 5 Bulan. Kegiatan kampus mengajar di awali dengan pembekalan mahasiswa dengan pemberian materi dan teori sebelum terjun ke sekolah penempatan. 

Pelepasan Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 5 Kabupaten Kebumen secara hybrid di Candi Sari yang di hadiri dosen pembimbing lapangan, kepala sekolah serta ditayangkan juga lewat Zoom Meeting dan Youtube. Selama 16 minggu mahasiswa ditugaskan di sekolah yang telah di telah dipilih dan ditentukan oleh Kementrian pendidikan, kebudayaan, Riset dan Teknologi untuk mendapatkan peningkatan pendidikan mengenai literasi dan numerasi serta adaptasi teknologi pada sekolah tersebut. 

Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 5 mengobservasi sekolah SD Negeri Tresnorejo untuk mengetahui kondisi sekolah lalu menyusun program kegiatan yang dibutuhkan sekolah bersama dosen pembimbing lapangan (DPL), guru pamong, kepala sekolah dan guru-guru sekolah dasar SD Negeri Tresnorejo. Mahasiswa yang bertempatan di SD Negeri Tresnorejo berjumlah 4 orang dari masing-masing kampus yang  berbeda diantaranya merupakan 2 mahasiswa dari universitas sebelas maret, 1 dari universitas putra bangsa, 1 dari universitas negeri malang. 

Kami sebagai mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 5 berkesempatan mendapatkan pengalaman dengan berkontribusi secara langsung sebagai agen perubahan pendidikan Indonesia untuk memajukan dan meningkatkan pengetahuan siswa mengenai literasi dan numerasi secara bersama-sama di SD Negeri Tresnorejo.

Rangkaian program yang sudah disusun mahasiswa kampus mengajar angkatan 5 SD Negeri Tresnorejo yaitu:

1. Literasi Membaca 15 Menit

Program ini memberikan kebiasaan siswa untuk gemar membaca buku sebelum pelaksaan kegiatan pembelajaran. Adanya program ini juga dapat membantu siswa melancarkan membaca bagi siswa yang belum lancar dalam membaca buku, dan dapat meningkatkan pengetahuan siswa tentang hal baru yang belum diketahui dari buku yang dibacanya.

2. Bimbingan Belajar

Memberikan bimbingan belajar kepada siswa diluar jam sekolah. Hal ini bertujuan untuk membantu siswa dalam mengingat serta memahami literasi dan numerasi.

3. Peringatan Hari Pendidikan Nasional

Pada pendidikan nasional dilaksanakan pada tanggal 2 Mei 2023 dengan melaksanakan upacara bendera memperingati hari pendidikan nasional dilanjutkan para siswa melaksanakan perlombaan setiap kelasnya. Lomba-lomba yang telah disusun mahasiswa kampus mengajar angkatan 5 antara lain lomba menyanyi, lomba menulis surat untuk guru, lomba menggambar cita-cita, lomba menggambar Ki Hajar Dewantara, lomba membuat poster dan lomba cerdas cermat. Hal ini bertujuan untuk dapat meningkatkan kreativitas siswa.

4. Mading Sekolah

Adanya papan yang tidak digunakan kami jadikan sebagai mading sekolah yang berisikan karya siswa dan informasi pengumuman yang dapat dilihat dan dibaca siswa serta guru-guru.

5. Pojok Baca Perpustakaan Ngudi Kawruh SD Negeri Tresnorejo

Pojok baca yang terdapat di perpustakaan dibuat untuk literasi anak. Pojok baca dapat di gunakan di setiap waktu luang di sela-sela jam pelajaran untuk membaca buku yang telah tersedia.

6. Adaptasi teknologi

Adaptasi teknologi berupa pemberian video pembelajaran, disini anak dapat menonton video pembelajaran disertai penjelasan oleh guru mengenai materi pelajaran yang dipelajari. Siswa juga dikenalkan program Microsoft word.

7. Pengembangan Media Pembelajaran

Pengembangan media pembelajaran dibuat dengan kebutuhan siswa. Karena banyak yang belum bisa membaca dan menulis, berhitung sehingga kami membuat media pembelajaran yang difokuskan tentang pengenalan huruf maupun permainan kata serta perkalian dari 1 sampai 100. 

Media pembelajaran literasi yang kami buat adalah papan huruf yang berisikan huruf A-Z karena terdapat beberapa siswa yang mengikuti bimbingan masih belum memahami huruf dan penulisannya. Selanjutnya sebagai pembelajaran numerasi kami membuat media pembelajaran papan perkalian disitu terdapat angka perkalian dari 1-100 yang dapat digeser.

8. Pembiasaan Pagi

Pembiasaan pagi terdiri dari beberapa kegiatan dimulai dari berdo’a, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan lagu-lagu daerah.

9. Kegiatan Jumat Sehat dan Jumat Bersih

Setiap hari jumat diadakan kegiatan jumat sehat dan jumat bersih.

Jumat sehat kegiatan berupa jalan santai mengelilingi lingkungan sekolah seperti mengunjungi SMAN 1 Petanahan serta wisata di sekitar SD Negeri Tresnorejo.

Jumat bersih kegiatan berupa membersihkan lingkungan sekitar sekolah seperti membuang sampah dengan memisahkan sampah organik dan sampah anorganik.

Selain program yang telah kami susun di atas, ada program yang diberikan Kemendikbud yaitu Assesmen Kompetensi Minimum atau yang biasa dikenal dengan AKM. Kegiatan AKM dilaksanakan sebanyak 2 kali yaitu di awal program sebagai simulasi dan di akhir program sebagai evaluasi akhir yang terdiri dari 2 rangkaian yaitu Pre-Test dan Post-Test. 

Akm ini dilaksanakan oleh seluruh siswa kelas 5 SD Negeri Tresnorejo 6 laki-laki dan 6 perempuan dengan total siswa sebanyak 12 orang. Adanya kegiatan AKM dapat mengetahui hasil pencapaian kegiatan pembelajaran yang sudah diberikan mahasiswa kampus mengajar angkatan 5 selama berada di SD Negeri Tresnorejo dan sebagai tolak ukur kemampuan yang dimiliki siswa kelas 5 SD Negeri Tresnorejo. 

Hasil pelaksanaan nilai pertama AKM literasi memiliki nilai terendah 10 dan nilai tertinggi 90 dengan presentase nilai keseluruhan siswa 43%, Nilai AKM numerasi memiliki nilai terendah 5 dan nilai tertinggi 85 dengan presentase nilai keseluruhan siswa 25% Nilai kedua AKM literasi mengalami peningkatan memiliki nilai terendah 30 dan nilai tertinggi 80 dengan presentase nilai keseluruhan siswa 56%, Nilai AKM numerasi memiliki nilai terendah 25 dan nilai tertinggi 70 mengalami peningkatan nilai presentase sebesar 39%. Jadi kenaikan presentase literasi dari post test AKM pertama ke AKM kedua yaitu 13% dan presentase kenaikan numerasi dari post test AKM pertama ke AKM kedua yaitu 14%. Dapat disimpulkan secara keseluruhan pelaksaan AKM Kelas mengalami kenaikan dalam kegiatan pembelajaran literasi dan numerasi yang saya dan teman-teman berikan.

Kegiatan MBKM ini memberikan saya banyak pengalaman baru yang belum pernah saya lakukan sebelumnya, terjun langsung di sekolah dengan membimbing siswa-siswi di sekolah SD Negeri Tresnorejo membuat saya belajar banyak hal mengenai cara menghadapi anak dengan berbagai karakter yang dimiliki, dengan kesabaran membimbing siswa untuk belajar literasi dan numerasi bersama, tentang cara bekerjasama dengan teman-teman mahasiswa dari berbagai kampus berbeda sehingga menambah relasi pertemanan, serta bagaimana cara berkomunikasi yang baik dan benar. 

Disini kami mahasiswa kampus mengajar angkatan 5 tidak hanya belajar mengajarkan pembelajaran di kelas tetapi seperti tageline Kampus Mengajar Angkatan 5 yaitu “belajar sambil berdampak” sehingga diharapkan mahasiswa dapat memberikan dampak kepada sekolah terutama siswa dalam memahami literasi dan numerasi yang menjadi basic dalam pembelajaran. Semoga dengan adanya kampus mengajar ini dapat memberikan dampak pada pendidikan di indonesia terutama di sekolah-sekolah yang masih kurang dalam literasi dan numerasinya.

Sekian pengalaman yang bisa saya bagikan selama kurang lebih 4-5 bulan mengikuti program kampus mengajar angkatan 5, mohon maaf jika terdapat penulisan kata yang salah.

Terimakasih sudah membaca.

Nama               : Nabilla Hermaristi Oktavianingrum

Semester          : 6

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun