Mohon tunggu...
Nabilla DP
Nabilla DP Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger

Ibu dua anak yang doyan bepergian. Ngeblog di bundabiya.com dan bundatraveler.com.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Merawat Wajah Pasca Melahirkan? Bisa!

28 Februari 2020   19:28 Diperbarui: 28 Februari 2020   19:33 1302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu skincare andalan saya dari Avoskin (sumber foto: Tokopedia)

Kehamilan seringkali unik bagi sebagian perempuan. Ada yang hamilnya rewel, ada yang santuy saja. Ada yang kulitnya glowing seperti Mbak Acha Septriasa, ada yang kulitnya kusam. Biasanya, banyak wanita usai melahirkan akan mengalami post partum breakout alias jerawat yang tiba-tiba muncul pasca melahirkan. Saya pun mengalaminya, dua kali, pula! Saat hamil, kulit sangat terawat meski hanya memakai pembersih biasa. Setelah punya anak, mau tidak mau saya trial error skincare agar wajah kembali terawat.

Pada dasarnya, aturan penggunaan skincare saat menyusui lebih longgar dibanding penggunaan skincare untuk ibu hamil. Ketika hamil, kemungkinan besar dokter akan melarang ibu hamil menggunakan skincare dengan bahan yang berbahaya untuk janin, bahkan ada pula ibu yang dilarang menggunakan skincare dan make up sama sekali. Saya pun ketika hamil minim memakai krim untuk wajah, namun, ketika menyusui wajah kembali butuh untuk dirawat. Kali ini saya akan berbagi tentang sekelumit pengalaman saya mencari produk kecantikan untuk wajah selama menyusui.

Bahan Skincare yang Aman untuk Ibu Menyusui

Saya sempat melakukan riset mini skincare yang aman untuk ibu menyusui yang sebagian besar saya ambil dari tulisan dr. Leslie Baumann, seorang ahli dermatologis Amerika. Saya mencari referensi luar karena saya kesulitan menemukan tulisan dokter lokal yang membahas dengan gamblang mengenai skincare untuk ibu menyusui. Beliau menulis bahwa retinoid (yang dilarang sejak masa kehamilan) tidak disarankan untuk digunakan selama menyusui. Tazarotene, adapalene, dan retinol juga tidak disarankan untuk penggunaan topikal selama menyusui. 

Penggunaan sunscreen dengan komposisi avobenzone dan oxybenzone juga sebaiknya dihindari oleh busui. Pada halaman yang sama dari sumber tersebut, ada penjelasan singkat bahwa kosmetik, skin care, sunscreen, hair bleaching, hair treatment cream, hingga laser treatment terbilang aman untuk ibu menyusui. Seperti salah satu treatment yang saya lakukan di ERHA Surabaya untuk mengangkat sel kulit mati dan pencerahan. Aman dilakukan, kok.


Kabar baiknya, skincare yang mengandung benzoyl peroxide, salicylic acid, azelaic acid, glycolic acid, lactic acid, dan vitamin c aman digunakan selama menyusui. Ini berarti exfoliating toner yang memiliki bahan-bahan di atas bisa digunakan untuk ibu menyusui! 

Namun demikian, saya sarankan tetap berkonsultasi dengan dokter obgyn atau dokter anak karena kondisi ibu dan bayi bisa berbeda-beda. Kemudian, menurut saya, ada baiknya memulai menggunakan skincare setelah bayi berusia 3-6 bulan, ketika Ibu sudah cukup mahir menyusui dengan pelekatan yang sempurna.

Rekomendasi Merek Skincare yang Busui Friendly

Saya sempat menjajal beberapa brand skincare yang mengklaim bahwa komponennya aman digunakan untuk ibu menyusui. Beberapa brand yang saya rekomendasikan ini pernah saya gunakan sendiri pada kulit saya yang berminyak dan mudah berjerawat. Merek skincare ini mungkin akan cocok pula digunakan untuk kulit normal dan berjerawat, tetapi tidak semua cocok untuk kulit sensitif terutama yang mengandung alkohol dan parfum. Untuk lebih lengkapnya, Bunda bisa mengecek dulu kandungan skincare ini di COSDNA atau Skincarisma.

Pertama, Hada Labo. Pada websitenya, Hada Labo menginformasikan bahwa seri Gokujyun dan Shirojyun aman untuk ibu menyusui dan bahkan ibu hamil. Ketika hamil dan masa awal menyusui anak kedua, aku menggunakan seri Shirojyun. Senangnya, seri ini ada travel pack-nya yang bisa dibeli di minimarket seperti Lotte Mart atau drug store seperti Watsons dan Guardian. Harganya pun terbilang terjangkau.  

Kedua, Acnes. Acnes ini terkenal sangat diminati pemilik kulit berjerawat. Produk Acnes yang saya pakai sejak hamil hingga sekarang ketika masih menyusui adalah Acnes Oil Milk Cleanser dan Acnes Point Clear yang cukup ampuh untuk mengusir jerawat besar. Oh, ya, beberapa produk Acnes ini mengandung turunan paraben. Apabila busui dan bumil agak sensitif dengan bahan ini, lebih baik konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu, ya.

Ketiga, Benton. Skincare dari Negeri Gingseng ini cukup memikat hati dan awet saya gunakan selama 5 bulan. Saya menggunakan Benton Travel Set yang harganya terjangkau dan cukup komplit, mulai dari toner, eye cream, hingga krim malam ada semua. Ada pula yang masih saya gunakan sampai sekarang, yakni Benton Tea Tree Cleansing Oil yang performanya sangat baik untuk membersihkan sisa make up dan cocok digunakan sebagai morning cleanser. 

Keempat, Cetaphil. Saya hanya menggunakan satu produk Cetaphil, yakni Cetaphil Oily Skin Cleanser. Bahan-bahannya sangat "minimalis", tidak berparaben, tidak berbusa, dan pasti aman untuk busui dan bumil. Facial wash ini cukup efektif menahan jerawat saya agar tidak tumbuh membabi buta.

Salah satu skincare andalan saya dari Avoskin (sumber foto: Tokopedia)
Salah satu skincare andalan saya dari Avoskin (sumber foto: Tokopedia)
Kelima, Avoskin. Skincare lokal ini ternyata punya performa yang bagus, lho! Saya baru mencoba dua produknya yakni Avoskin Miraculous Refining Toner dan Avoskin Perfect Hydrating Treatment Essence yang terkenal itu. Pada websitenya, Avoskin juga memperjelas bahwa produknya memiliki kandungan yang aman untuk ibu menyusui dan ibu hamil.

Keenam, The Body Shop. Siapa yang tidak kenal produk ini? Mengusung cruelty free, TBS sukses memikat hati banyak beauty addict. Produk TBS banyak menggunakan penamaan buah dan tanaman. Ada salah satu skincare kelauran TBS yang menjadi favorit saya, yaitu Vitamin E Hydrating Toner yang optimal dalam membersihkan muka pada malam dan pagi hari. Saya menggunakan metode double cleansing dengan mengaplikasikan exfoliating toner terlebih dahulu baru dibersihkan lagi dengan hydrating toner. 

Ketujuh, ERHA. Meskipun termasuk klinik aesthetic, ERHA memiliki beberapa produk yang bisa dibeli secara online tanpa konsultasi dengan dokter. Dua yang telah saya gunakan yakni Truwhite Activator Day Cream dan Truwhite Activator C Serum yang aman untuk ibu menyusui. Untuk serumnya, saya sarankan tidak digunakan oleh pemilik kulit yang sangat mudah berjerawat karena serum ini bisa memicu jerawat.

Dari semua merek yang saya sebutkan di atas, adakah yang menjadi andalanmu dalam merawat wajah selama proses menyusui?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun